Ni Putu Desi dkk tampil di Jatim Open
Ni Putu Desi dkk tampil di Jatim Open
A
A
A
Sindonews.com - Tiga Atlet andalan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Selatan akan mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik Jatim Open 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, 9-10 Maret 2013.
Keberangkatan ketiga atlet ini sendiri dalam mengikuti kejuaraan tersebut atas dasar tekad yang kuat untuk meraih prestasi demi mengharumkan nama daerah.
Bahkan ketiga atlet ini menyatakan tetap akan berangkat dengan biaya sendiri jika ternyata pengajuan bantuan dana kepada KONI Sumsel tidak bisa dikabulkan. Adapun tiga atlet tersebut yakni Jauhari Johan di nomor lari 5000 meter, Ni Putu Desi di nomor Lompat Galah putri dan Marwan di nomor lari 10000 meter serta seorang pelatih Kadir Sani.
Jauhari Johan mengatakan, saat ini dirinya beserta kedua atlet lainnya sedang fokus berlatih paska PON Riau lalu untuk mempersiapkan diri mengikuti berbagai even guna mempertahankan kualitas fisiknya, dengan jadwal latihan setiap sore di lapangan atletik Jakabaring dan lapangan Bumi Sriwijaya mereka berharap dapat terus berada dalam kondisi yang prima dan siap selalu.
"Saat ini kami masih menunggu informasi dan kabar dari KONI Sumsel. Jika memang dana tidak juga keluar, maka kami akan tetap berangkat dengan biaya sendiri. Rencananya hari ini kami bertiga akan berangkat ke Jawa Timur, " kata dia ketika dihubungi kemarin.
Dia melanjutkan, dalam hal ini dirinya ataupun atlet lainnya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa jika memang tidak ada bantuan dana dari KONI ataupun PASI Sumsel. Apalagi KONI Sumsel memiliki kebijakan jika setiap cabang olahraga diberikan jatah masing-masing untuk melakukan try out sebanyak dua kali dalam setahun.
"Kalau atletik sudah dianggarkan untuk mengikuti kejurnas Yunior bulan April dan kejurnas Senior bulan Juni mendatang. Sedangkan untuk kejurnas di Jatim ini mungkin tidak masuk dalam program kerja," jelas pelari yang akrab disapa Joe ini.
Terlebih lagi lanjut dia, bulan lalu KONI Sumsel memang telah membantu pendanaan bagi atlet yang berangkat untuk mengikuti kejuaraan nasional Panglima Terbuka di Bandung. "Makanya kita memaklumi, kalau KONI ataupun PASI tidak bisa membantu dana kali ini," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Joe cs masih menunggu informasi terkait pengajuan bantuan dana kepada Koni untuk keberangakatan. Meski begitu, semangat juang Joe cs untuk mengharumkan nama daerah tidak pernah runtuh hanya karena kendala dana.
Dia bertekad akan tetap berangkat dengan biaya sendiri dengan membawa nama Sumsel. "Saya dan teman-teman akan tetap semangat untuk meraih prestasi bagaimanapun kondisinya," tegasnya.
Ditambahkan Joe, selepas kejurnas Jatim Open, rencananya dia akan langsung bergabung mengikuti Pelatnas di Pangalengan Bandung dalam rangka persiapan SEA Games di Myanmar mendatang.
Keberangkatan ketiga atlet ini sendiri dalam mengikuti kejuaraan tersebut atas dasar tekad yang kuat untuk meraih prestasi demi mengharumkan nama daerah.
Bahkan ketiga atlet ini menyatakan tetap akan berangkat dengan biaya sendiri jika ternyata pengajuan bantuan dana kepada KONI Sumsel tidak bisa dikabulkan. Adapun tiga atlet tersebut yakni Jauhari Johan di nomor lari 5000 meter, Ni Putu Desi di nomor Lompat Galah putri dan Marwan di nomor lari 10000 meter serta seorang pelatih Kadir Sani.
Jauhari Johan mengatakan, saat ini dirinya beserta kedua atlet lainnya sedang fokus berlatih paska PON Riau lalu untuk mempersiapkan diri mengikuti berbagai even guna mempertahankan kualitas fisiknya, dengan jadwal latihan setiap sore di lapangan atletik Jakabaring dan lapangan Bumi Sriwijaya mereka berharap dapat terus berada dalam kondisi yang prima dan siap selalu.
"Saat ini kami masih menunggu informasi dan kabar dari KONI Sumsel. Jika memang dana tidak juga keluar, maka kami akan tetap berangkat dengan biaya sendiri. Rencananya hari ini kami bertiga akan berangkat ke Jawa Timur, " kata dia ketika dihubungi kemarin.
Dia melanjutkan, dalam hal ini dirinya ataupun atlet lainnya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa jika memang tidak ada bantuan dana dari KONI ataupun PASI Sumsel. Apalagi KONI Sumsel memiliki kebijakan jika setiap cabang olahraga diberikan jatah masing-masing untuk melakukan try out sebanyak dua kali dalam setahun.
"Kalau atletik sudah dianggarkan untuk mengikuti kejurnas Yunior bulan April dan kejurnas Senior bulan Juni mendatang. Sedangkan untuk kejurnas di Jatim ini mungkin tidak masuk dalam program kerja," jelas pelari yang akrab disapa Joe ini.
Terlebih lagi lanjut dia, bulan lalu KONI Sumsel memang telah membantu pendanaan bagi atlet yang berangkat untuk mengikuti kejuaraan nasional Panglima Terbuka di Bandung. "Makanya kita memaklumi, kalau KONI ataupun PASI tidak bisa membantu dana kali ini," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Joe cs masih menunggu informasi terkait pengajuan bantuan dana kepada Koni untuk keberangakatan. Meski begitu, semangat juang Joe cs untuk mengharumkan nama daerah tidak pernah runtuh hanya karena kendala dana.
Dia bertekad akan tetap berangkat dengan biaya sendiri dengan membawa nama Sumsel. "Saya dan teman-teman akan tetap semangat untuk meraih prestasi bagaimanapun kondisinya," tegasnya.
Ditambahkan Joe, selepas kejurnas Jatim Open, rencananya dia akan langsung bergabung mengikuti Pelatnas di Pangalengan Bandung dalam rangka persiapan SEA Games di Myanmar mendatang.
(aww)
Explore More