Persib kembali gunakan serangan ganda
A
A
A
Sindonews.com – Persib Bandung kemungkinan bakal kembali memakai skema 4-4-2 saat mesambangi Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (9/3). Cedera yang dialami Herman Dzumafo Epandi memungkinkan pelatih Djadjang Nurdjaman untuk kembali ke pola yang sempat dipakai di enam pertandingan awal.
Dzumafo sendiri tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Palembang. Kenji Adachihara dan Sergio Van Dijk yang jadi aktor utama kemenangan meyakinkan 3-1 Persib atas Persija Jakarta, Minggu (3/3) lalu. Kemungkinan akan jadi andalan di lini depan Persib sejak kick off.
“Mungkin akan terjadi perubahan karena Dzumafo memang bakal absen di Palembang nanti. Tapi seperti apa perubahannya? Tentu saja itu tidak bisa saya sampaikan karena kepentingan strategi,” ucap Djanur.
Dzumafo mengalami cedera pada ujung mata kakinya saat memperkuat Persib menghadapi Persija. Ia terpaksa ditarik keluar oleh Djanur dan posisinya digantikan oleh Atep pada menit 53. Meski pergantian tersebut dianggap situasional.
Namun, Djanur kala itu melihat Persib tampil lebih efisien dalam melakukan tekanan dengan dua striker plus empat gelandang. Terlepas dari keadaan Persija saat itu harus bermain dengan 10 pemain akibat diusirnya Fabiano Beltrame yang menerima dua kartu kuning.
Meski tanpa Dzumafo, Djanur optimistis hal itu tidak akan banyak berpengaruh terhadap ketajaman tim. Apalagi penampilan bomber naturalisasi, Sergio Van Dijk dinilai kian meningkat. “Dia (Sergio) memang bisa dikatakan sedang grafik menuju bentuk terbaik. Kita harapkan saja kemampuannya terus meningkat,” kata Djanur.
Djanur sendiri melihat kondisi Sriwijaya FC sedang top form usai kemenangan 4-3 atas tuan rumah Gresik United. Dua pemain Laskar Wong Kito, Boakay Eddie Foday dan Tantan dinilai sedang dalam kepercayaan diri tinggi. “Boakay Eddie Foday sudah menunjukan kualitasnya. Begitu juga dengan Tantan,” tandas Djanur.
Dzumafo sendiri tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Palembang. Kenji Adachihara dan Sergio Van Dijk yang jadi aktor utama kemenangan meyakinkan 3-1 Persib atas Persija Jakarta, Minggu (3/3) lalu. Kemungkinan akan jadi andalan di lini depan Persib sejak kick off.
“Mungkin akan terjadi perubahan karena Dzumafo memang bakal absen di Palembang nanti. Tapi seperti apa perubahannya? Tentu saja itu tidak bisa saya sampaikan karena kepentingan strategi,” ucap Djanur.
Dzumafo mengalami cedera pada ujung mata kakinya saat memperkuat Persib menghadapi Persija. Ia terpaksa ditarik keluar oleh Djanur dan posisinya digantikan oleh Atep pada menit 53. Meski pergantian tersebut dianggap situasional.
Namun, Djanur kala itu melihat Persib tampil lebih efisien dalam melakukan tekanan dengan dua striker plus empat gelandang. Terlepas dari keadaan Persija saat itu harus bermain dengan 10 pemain akibat diusirnya Fabiano Beltrame yang menerima dua kartu kuning.
Meski tanpa Dzumafo, Djanur optimistis hal itu tidak akan banyak berpengaruh terhadap ketajaman tim. Apalagi penampilan bomber naturalisasi, Sergio Van Dijk dinilai kian meningkat. “Dia (Sergio) memang bisa dikatakan sedang grafik menuju bentuk terbaik. Kita harapkan saja kemampuannya terus meningkat,” kata Djanur.
Djanur sendiri melihat kondisi Sriwijaya FC sedang top form usai kemenangan 4-3 atas tuan rumah Gresik United. Dua pemain Laskar Wong Kito, Boakay Eddie Foday dan Tantan dinilai sedang dalam kepercayaan diri tinggi. “Boakay Eddie Foday sudah menunjukan kualitasnya. Begitu juga dengan Tantan,” tandas Djanur.
(wbs)