ITF terapkan program anti-doping
A
A
A
Sindonews.com - Demi memerangi doping, Federasi Tennis Internasional (ITF) akan menerapkan program Athlete Biological Passport. Program ini akan mengumpulkan dan membandingkan data biologis dan perbedaan tempat dari waktu ke waktu yang menunjukkan kemungkinan atlet melakukan doping. ITF saat ini telah memberlakukan tes darah dan urin.
Sebagaimana dilansir BBC, Presiden dan Kepala Eksekutif ATP, Brad Drewett, menuturkan bahwa cara ini adalah cara paling efektif untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tenis merupakan olahraga yang bersih dari doping.
Keputusan tersebut dirilis, setelah kelompok program anti-doping dari beberapa badan tenis yang terdiri dari ITF, ATP dan WTA, memberikan dukungannya terhadap program itu. Melalui program ini akan dilakukan lebih banyak tes darah, terutama setelah sebuah turnamen digelar.
Kendati ITF menerapkan program anti-doping terpadu dalam seluruh acara tenis, namun beberapa petenis tingkat atas banyak yang mempertanyakan mengenai penerapannya. Pada tahun lalu terdapat 2.185 tes yang telah dilakukan, sebagian besar adalah tes urin, dan 124 lainnya adalah tes darah. Sementara itu, di tahun 2011 telah dilakukan tes sebanyak 2.150 kali.
Sebagaimana dilansir BBC, Presiden dan Kepala Eksekutif ATP, Brad Drewett, menuturkan bahwa cara ini adalah cara paling efektif untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tenis merupakan olahraga yang bersih dari doping.
Keputusan tersebut dirilis, setelah kelompok program anti-doping dari beberapa badan tenis yang terdiri dari ITF, ATP dan WTA, memberikan dukungannya terhadap program itu. Melalui program ini akan dilakukan lebih banyak tes darah, terutama setelah sebuah turnamen digelar.
Kendati ITF menerapkan program anti-doping terpadu dalam seluruh acara tenis, namun beberapa petenis tingkat atas banyak yang mempertanyakan mengenai penerapannya. Pada tahun lalu terdapat 2.185 tes yang telah dilakukan, sebagian besar adalah tes urin, dan 124 lainnya adalah tes darah. Sementara itu, di tahun 2011 telah dilakukan tes sebanyak 2.150 kali.
(nug)