Pelatih yakin Vijender tak terlibat narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Vijender Singh, Gurbax Singh Sandhu yakin jika anak didiknya tidak akan terlibat dalam kasus doping (narkoba). Keyakinannya tersebut ketika petinju yang meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 lalu tersebut berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengguna narkoba yang selama ini santer dibicarakan.
"Saya kenal Vijender selama 10 tahun, dan ia telah menjalani tes obat dengan begitu banyak, bahkan selama tes tersebut ia selalu bersih. Vijender merupakan salah satu petinju laki-laki yang paling disiplin," kata Sandhu seperti dilansir The Times of India, Minggu (10/3/2013).
"Meski begitu, kami harus menunggu hasil penyelidikan sampai selesai dan tidak adil untuk memfitnah dia seperti ini," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Vijender membantah telah masuk ke dalam jaringan narkoba Internasional. Hal ini setelah pengakuan dua rekannya Anup Singh Kahlon dan Rocky yang sebelumnya sudah diamankan pihak kepolisian setelah tertangkap tangan membawa 540 gram heroin, pada 3 Maret lalu.
Namun dalam kabar terbaru, Vijender sempat mendatangi gembong narkoba pada Desember lalu bersama Kahlon. Pengakuan itu disampaikan Ram Singh yang sebelumnya sudah diciduk pihak kepolisian terkait kasus ini. Kendati demikian, inspektur senior kepolisian di Fatehgarh, India, Hardyal Singh mengatakan belum menetapkan tersangka terkait terbongkarnya kasus narkoba tersebut.
"Kami belum menetapkan tersangka kepada Vijender atau Ram Singh. Tapi kita bisa mencari informasi dari kedua orang ini terkait penemuan barang itu di mobil Vijender yang digunakan oleh Kahlon dan Rocky, untuk mengambil bukti dari masalah ini," pungkasnya.
"Saya kenal Vijender selama 10 tahun, dan ia telah menjalani tes obat dengan begitu banyak, bahkan selama tes tersebut ia selalu bersih. Vijender merupakan salah satu petinju laki-laki yang paling disiplin," kata Sandhu seperti dilansir The Times of India, Minggu (10/3/2013).
"Meski begitu, kami harus menunggu hasil penyelidikan sampai selesai dan tidak adil untuk memfitnah dia seperti ini," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Vijender membantah telah masuk ke dalam jaringan narkoba Internasional. Hal ini setelah pengakuan dua rekannya Anup Singh Kahlon dan Rocky yang sebelumnya sudah diamankan pihak kepolisian setelah tertangkap tangan membawa 540 gram heroin, pada 3 Maret lalu.
Namun dalam kabar terbaru, Vijender sempat mendatangi gembong narkoba pada Desember lalu bersama Kahlon. Pengakuan itu disampaikan Ram Singh yang sebelumnya sudah diciduk pihak kepolisian terkait kasus ini. Kendati demikian, inspektur senior kepolisian di Fatehgarh, India, Hardyal Singh mengatakan belum menetapkan tersangka terkait terbongkarnya kasus narkoba tersebut.
"Kami belum menetapkan tersangka kepada Vijender atau Ram Singh. Tapi kita bisa mencari informasi dari kedua orang ini terkait penemuan barang itu di mobil Vijender yang digunakan oleh Kahlon dan Rocky, untuk mengambil bukti dari masalah ini," pungkasnya.
(wir)