Tercoreng oleh ulah provakator

Senin, 11 Maret 2013 - 12:09 WIB
Tercoreng oleh ulah...
Tercoreng oleh ulah provakator
A A A
Sindonews.com – Insiden mewarnai laga Sriwijaya FC kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu malam (9/3). Seusai laga skuad Maung Bandung dan Bobotoh mendapatkan teror dari oknum suporter yang diyakini hanya ingin merusak hubungan baik yang selama ini dijalin suporter Persib dengan Sriwijaya FC.

Tempat penginapan pasukan Persib, diserang sekelompok orang tidak dikenal dengan cara dilempari menggunakan batu. Tidak hanya itu, sejumlah Bobotoh yang menyaksikan langsung laga Persib melawan Sriwijaya FC dilaporkan mengalami luka.

Ratusan Bobotoh yang datang ke Jakabaring, sempat diserang oleh oknum suporter saat hendak pulang meninggal area Stadion Jakabaring. Bus yang mereka tumpangi dilempari dan membuat beberapa bagian kaca bus pecah. Enam orang diantaranya harus dilarikan ke RSUD Bari, Palembang akibat serangan dengan menggunakan air keras.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengutuk peristiwa tersebut. Ia menyatakan Bobotoh jangan sampai terpengaruh oleh kejadian ini. Sebab dirinya yakin, hal itu dilakukan oleh provakator yang sengaja ingin merusak hubungan Bobotoh dan suporter Sriwijaya FC.

“Cukup disesalkan. Tapi saya harap, terutama Bobotoh tidak terpancing dan terpengaruh oleh peristiwa ini. Sebab saya yakin ini pasti dilakukan oleh provakator yang dengan sengaja ingin merusak hubungan kita dengan Sriwijaya FC maupun hubungan suporter kedua tim,” jelas Umuh.

Hal senada diungkapkan oleh Komisaris PT. PBB, Kuswara S Taryono. Menurutnya kejadian tersebut tidak diduga oleh aparat Kepolisian yang lebih fokus memisahkan dua kelompok suporter Sriwijaya FC yang selama ini kerap bentrok.

“Polisi di sini biasaya lebih mewaspadai peristiwa bentrok antar suporter Sriwijaya FC yang kerap terjadi. Jadi peristiwa ini memang tidak disangka-sangka dan cukup disesali,” ungkap Kuswara
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0725 seconds (0.1#10.140)