Persib butuh motivasi lebih
A
A
A
Sindonews.com– Persib Bandung gagal mendekati papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Kekalahan 1-2 dari Sriwijaya FC, akhir pekan lalu, membuat Persib masih berkutat di papan tengah. Posisi yang dianggap tidak seharusnya disandang klub dengan materi berkelas.
Kekalahan tersebut memang cukup memukul kubu Maung Bandung. Tapi pelatih Djadjang Nurdjaman tidak ingin larut dalam kekecewaan lebih dalam. Ia berharap anak buahnya bisa segera bangkit dan konsentrasi penuh ke laga berikut menghadapi Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi, Rabu (13/3).
Meski berstatus tamu, namun laga kontra PBR memberikan peluang buat Maung Bandung untuk memulihkan kepercayaan diri mereka. Dukungan Bobotoh dipastikan bakal jauh lebih melimpah ketimbang dukungan para Ultras –kelompok suporter PBR-.
Selain itu, partai tandang kali ini jadi kesempatan terbaik buat Persib untuk mencatat kemenangan tandang pertama meski sesungguhnya dalam tanda kutip karena Persib akan bermain di Stadion Siliwangi yang notabene merupakan homeground Persib.
“Secara moril, kita harus bisa memanfaatkan pertandingan selanjutnya (lawan PBR). Butuh momentum untuk mendapatkan kembali motivasi dan kepercayaan diri tim. Walaupun akan main di Bandung, tapi menurut saya tetap perlu kerja keras,” cetus Djanur.
Djanur mengatakan secara motivasi Sergio Van Dijk dan kawan-kawan sebenarnya sudah menunjukan spirit tinggi. Namun, karena situasinya kemudian berbalik dari unggul menjadi tertinggal. Mental bertanding para pemain menjadi menurun.
“Secara permainan saat lawan Sriwijaya FC awalnya kita mampu bermain dengan baik. Motivasi pun sudah muncul dan ditunjukan para pemain di lapangan. Hanya saja ketika kita sudah dalam kondisi in, setelah berhasil mencetak gol duluan. Lawan bisa membalas dengan cepat. Sehingga stabilitas permainan tim jadi terganggu,” jelas Djanur seolah membela diri.
Kekalahan tersebut memang cukup memukul kubu Maung Bandung. Tapi pelatih Djadjang Nurdjaman tidak ingin larut dalam kekecewaan lebih dalam. Ia berharap anak buahnya bisa segera bangkit dan konsentrasi penuh ke laga berikut menghadapi Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi, Rabu (13/3).
Meski berstatus tamu, namun laga kontra PBR memberikan peluang buat Maung Bandung untuk memulihkan kepercayaan diri mereka. Dukungan Bobotoh dipastikan bakal jauh lebih melimpah ketimbang dukungan para Ultras –kelompok suporter PBR-.
Selain itu, partai tandang kali ini jadi kesempatan terbaik buat Persib untuk mencatat kemenangan tandang pertama meski sesungguhnya dalam tanda kutip karena Persib akan bermain di Stadion Siliwangi yang notabene merupakan homeground Persib.
“Secara moril, kita harus bisa memanfaatkan pertandingan selanjutnya (lawan PBR). Butuh momentum untuk mendapatkan kembali motivasi dan kepercayaan diri tim. Walaupun akan main di Bandung, tapi menurut saya tetap perlu kerja keras,” cetus Djanur.
Djanur mengatakan secara motivasi Sergio Van Dijk dan kawan-kawan sebenarnya sudah menunjukan spirit tinggi. Namun, karena situasinya kemudian berbalik dari unggul menjadi tertinggal. Mental bertanding para pemain menjadi menurun.
“Secara permainan saat lawan Sriwijaya FC awalnya kita mampu bermain dengan baik. Motivasi pun sudah muncul dan ditunjukan para pemain di lapangan. Hanya saja ketika kita sudah dalam kondisi in, setelah berhasil mencetak gol duluan. Lawan bisa membalas dengan cepat. Sehingga stabilitas permainan tim jadi terganggu,” jelas Djanur seolah membela diri.
(wbs)