Persis LPIS diisi pemain buangan
A
A
A
Sindonews.com - Lambannya pembentukan tim membuat Persis LPIS hanya mendapat pemain buangan. Pemain yang ikut seleksi tim berjuluk Laskar Sambernyawa, rata-rata adalah pemain yang tidak lolos ikut seleksi dari tim lain. Mereka dicoret lalu mencari peruntungan bergabung dengan tim kebanggaan publik Kota Bengawan ini.
Dengan kondisi ini, kalangan Pasoepati (julukan suporter setia Persis Solo) menyebut tim kebanggaannya hanya mampu 'membeli' pemain berkualitas rendah alias pemain buangan yang terelemenasi dari tim lain. "Seperi musim lalu, Persis LPIS hanya mendapatkan pemain buangan. Pemain yang tidak lolos seleksi dari tim pilihannya, lalu mencoba mengadu nasib di sini (Persis LPIS)," kata Nugroho, suporter Persis LPIS, Rabu (13/3/2013).
Ada benarnya dalam benak Pasoepati tersebut. Buktinya, kemarin sore Persis LPIS kedatangan pemain asing bernama Nnana Onana, eks Persitara Jakarta Utara. Pemain asal Nigeria ini sebelum mengikuti seleksi di Persis LPIS, ikut seleksi di Perebaya Surabaya Divisi Utama PT Liga Indonesia. Namun, pemain yang berposisi sebagai pemain belakang ini gagal berseragam Bajul Ijo karena dicoret mengingat kualitasnya tidak sesuai harapan tim asal Surabaya.
Reputasi Nnana Onana juga tidak begitu mentereng. Selama karirnya di Indonesia, lebih banyak berkutat di tim yang berlaga di second league alias Divisi Utama. Sebelum memperkuat Persiatar Jakarta Utara, Nnana Onana berseragam Persikad Depok dan Persires Rengat. Pemain ini belum pernah mencicipi atmosfer kasta tertinggi seperti IPL atau ISL.
Pelatih Widyantoro belum memutuskan apakah akan menggunakan jasa pemain asing ini karena baru ikut latihan resmi bersama Ferry Anto dkk kemarin. Namun, kemungkinan besar pelatih asal Magelang ini bakal mencoretnya meski dalam skuad tim besutannya membutuhkan pemain yang berposisi sebagai stopper.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi membantah tim kebanggaan Pasoepati hanya mendapat pemain buangan. Dia berkilah, banyaknya pemain asing yang merapat ke Solo justru membuktikan Persis LPIS menjadi magnet bagi pemain asing yang ingin bergabung. Ini juga membuat pelatih mempunyai banyak pilihan memilih pemain yang sesuai dengan rencana tim.
Joni mengatakan, sejauh ini Persis LPIS baru merekomendasikan pemain asing untuk musim ini, yakni Javier Roca. "Jadi banyaknya pemain asing yang datang ke sini menjadi kesempatan. Pelatih juga banyak pilihan memilih. Siapa tahu di antara mereka yang datang sesuai dengan keinginan pelatih," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, kalangan Pasoepati (julukan suporter setia Persis Solo) menyebut tim kebanggaannya hanya mampu 'membeli' pemain berkualitas rendah alias pemain buangan yang terelemenasi dari tim lain. "Seperi musim lalu, Persis LPIS hanya mendapatkan pemain buangan. Pemain yang tidak lolos seleksi dari tim pilihannya, lalu mencoba mengadu nasib di sini (Persis LPIS)," kata Nugroho, suporter Persis LPIS, Rabu (13/3/2013).
Ada benarnya dalam benak Pasoepati tersebut. Buktinya, kemarin sore Persis LPIS kedatangan pemain asing bernama Nnana Onana, eks Persitara Jakarta Utara. Pemain asal Nigeria ini sebelum mengikuti seleksi di Persis LPIS, ikut seleksi di Perebaya Surabaya Divisi Utama PT Liga Indonesia. Namun, pemain yang berposisi sebagai pemain belakang ini gagal berseragam Bajul Ijo karena dicoret mengingat kualitasnya tidak sesuai harapan tim asal Surabaya.
Reputasi Nnana Onana juga tidak begitu mentereng. Selama karirnya di Indonesia, lebih banyak berkutat di tim yang berlaga di second league alias Divisi Utama. Sebelum memperkuat Persiatar Jakarta Utara, Nnana Onana berseragam Persikad Depok dan Persires Rengat. Pemain ini belum pernah mencicipi atmosfer kasta tertinggi seperti IPL atau ISL.
Pelatih Widyantoro belum memutuskan apakah akan menggunakan jasa pemain asing ini karena baru ikut latihan resmi bersama Ferry Anto dkk kemarin. Namun, kemungkinan besar pelatih asal Magelang ini bakal mencoretnya meski dalam skuad tim besutannya membutuhkan pemain yang berposisi sebagai stopper.
Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi membantah tim kebanggaan Pasoepati hanya mendapat pemain buangan. Dia berkilah, banyaknya pemain asing yang merapat ke Solo justru membuktikan Persis LPIS menjadi magnet bagi pemain asing yang ingin bergabung. Ini juga membuat pelatih mempunyai banyak pilihan memilih pemain yang sesuai dengan rencana tim.
Joni mengatakan, sejauh ini Persis LPIS baru merekomendasikan pemain asing untuk musim ini, yakni Javier Roca. "Jadi banyaknya pemain asing yang datang ke sini menjadi kesempatan. Pelatih juga banyak pilihan memilih. Siapa tahu di antara mereka yang datang sesuai dengan keinginan pelatih," ungkapnya.
(wbs)