Tyson akan berikan Cunningham pelajaran berharga
Tyson akan berikan Cunningham pelajaran berharga
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang menghadapi mantan juara dunia tinju kelas penjelajah versi IBF, Steve Cunningham, pada 20 April mendatang, petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, tidak mau mempermasalahkan masalah ukuran petinju asal Amerika Serikat tersebut. Pasalnya, sejak naik ke kelas berat, Cunningham baru dikalahkan oleh Tomasz Adamek lewat kekalahan angka.
Petinju yang belum terkalahkan dalam 20 pertarungannya itu percaya bahwa dirinya akan memberikan ujian tersendiri terhadap Cunningham, dan ia juga mempertanyakan kesiapan petinju berusia 36 tahun itu untuk menerima pukulannya. "Dia seorang petinju yang bagus, sangat terampil, cepat, bergerak dengan baik, tetapi ia terpukul oleh kelasnya sebelumnya," tandas petinju berusia 24 tahun itu kepada Ringside Toe 2 Toe.
Fury mengungkapkan bahwa dirinya tidak berpikir jika Adamek merupakan benar-benar petinju kelas berat, jadi Cunningham akan melihat kelas berat yang sesungguhnya pada 20 April nanti.
Duel melawan Cunningham itu menjadi jalan bagi Fury untuk mendapatkan pertarungan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat, yang saat ini dikuasai oleh Klitschko bersaudara yakni Wladimir WBA Super, IBF, WBO, IBO) dan Vitali (WBC). Juara Inggris itu berharap Cunningham bisa memberikan tantangan yang berat baginya.
"Jika Cunningham tidak benar-benar merepotkan Tyson Fury, maka saya tidak berpikir kami bisa memaksa pertarungan melawan Kltschko, sebagaimana yang telah Anda ketahui," jelas Fury. "Jika Cunningham memberi saya kesulitan, maka mereka akan mulai membuat alasan."
Menurut Fury, Cunningham berpotensi membuatnya terpeleset, pasalnya petinju veteran itu memiliki gerakan yang sangat licin. "Saya terlalu besar untuk dia. Saya memiliki tinggi badan 206cm dan dia hanya 190cm, jadi ukuran akan menjadi sesuatu yang berarti, jadi kita lihat saja nanti."
Lokasi kontes pertarungan melawan Cunningham yang dilaksanakan di New York, merupakan pertarungan pertama Fury di luar tanah Inggris, dan itu menjadi debut Fury untuk bertarung di AS.
Petinju yang belum terkalahkan dalam 20 pertarungannya itu percaya bahwa dirinya akan memberikan ujian tersendiri terhadap Cunningham, dan ia juga mempertanyakan kesiapan petinju berusia 36 tahun itu untuk menerima pukulannya. "Dia seorang petinju yang bagus, sangat terampil, cepat, bergerak dengan baik, tetapi ia terpukul oleh kelasnya sebelumnya," tandas petinju berusia 24 tahun itu kepada Ringside Toe 2 Toe.
Fury mengungkapkan bahwa dirinya tidak berpikir jika Adamek merupakan benar-benar petinju kelas berat, jadi Cunningham akan melihat kelas berat yang sesungguhnya pada 20 April nanti.
Duel melawan Cunningham itu menjadi jalan bagi Fury untuk mendapatkan pertarungan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat, yang saat ini dikuasai oleh Klitschko bersaudara yakni Wladimir WBA Super, IBF, WBO, IBO) dan Vitali (WBC). Juara Inggris itu berharap Cunningham bisa memberikan tantangan yang berat baginya.
"Jika Cunningham tidak benar-benar merepotkan Tyson Fury, maka saya tidak berpikir kami bisa memaksa pertarungan melawan Kltschko, sebagaimana yang telah Anda ketahui," jelas Fury. "Jika Cunningham memberi saya kesulitan, maka mereka akan mulai membuat alasan."
Menurut Fury, Cunningham berpotensi membuatnya terpeleset, pasalnya petinju veteran itu memiliki gerakan yang sangat licin. "Saya terlalu besar untuk dia. Saya memiliki tinggi badan 206cm dan dia hanya 190cm, jadi ukuran akan menjadi sesuatu yang berarti, jadi kita lihat saja nanti."
Lokasi kontes pertarungan melawan Cunningham yang dilaksanakan di New York, merupakan pertarungan pertama Fury di luar tanah Inggris, dan itu menjadi debut Fury untuk bertarung di AS.
(nug)
Explore More