Hindari aksi rusuh, Pemkot Milan larang penjualan alkohol
A
A
A
Sindonews.com - Jelang pertandingan babak 16 besar Liga Europa antara Inter Milan dengan Tottenham Hotspur, pemerintah Kota Milan melarang penjualan alkohol disekitaran wilayah utama Milan. Hal ini untuk menghindari aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter.
Larangan penjualan alkohol juga diberlakukan di dekat Stadion Giuseppe Meazza, stasiun kereta api, alun-laun dekat Gereja Katedral serta di bandara Linate Milan mulai pukul 7 malam hingga Kamis dini hari.
Sementara itu, suporter Tottenham juga akan diminta untuk masuk ke dalam stadion 30 menit jelang pertandingan dan sebelum pertandingan usai. Selain itu, mereka juga disarankan untuk tidak pergi ke pub atau restoran dekat San Siro. Dan, jangan mengibarkan bendera serta mengenakan syal Spurs di leher.
Seperti diketahui, pada November tahun lalu. Fans Tottenham diserang oleh suporter Lazio di Roma saat keduanya bertemu di arena yang sama.
Yang terakhir, fans Tottenham diserang oleh segerombolan suporter Lyon di sebuah pub Kota Paris saat babak 32 besar Liga Europa.
Larangan penjualan alkohol juga diberlakukan di dekat Stadion Giuseppe Meazza, stasiun kereta api, alun-laun dekat Gereja Katedral serta di bandara Linate Milan mulai pukul 7 malam hingga Kamis dini hari.
Sementara itu, suporter Tottenham juga akan diminta untuk masuk ke dalam stadion 30 menit jelang pertandingan dan sebelum pertandingan usai. Selain itu, mereka juga disarankan untuk tidak pergi ke pub atau restoran dekat San Siro. Dan, jangan mengibarkan bendera serta mengenakan syal Spurs di leher.
Seperti diketahui, pada November tahun lalu. Fans Tottenham diserang oleh suporter Lazio di Roma saat keduanya bertemu di arena yang sama.
Yang terakhir, fans Tottenham diserang oleh segerombolan suporter Lyon di sebuah pub Kota Paris saat babak 32 besar Liga Europa.
(dka)