Beckham harapan Inggris di Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Tim Liga Primer Inggris kini hanya jadi penonton di Liga Champions musim ini. Harapan mempertahankan Trofi Liga Champions tetap berada di Negeri Ratu Elizabeth II sirna karena tidak ada lagi wakil Liga Primer yang bertahan di babak 8 besar.
Manchester City (Man City), Chelsea, Manchester United (MU), dan terakhir Arsenal sudah terempas dari persaingan. Mereka hanya bisa gigit jari menyaksikan perayaan tim asing merebut gelar juara di negeri sendiri. Maklum, final Liga Champions di gelar di Wembley Stadium, 25 Mei nanti. Media Inggris pun berkelakar soal keberadaan Inggris di babak 8 besar Liga Champions musim ini. Menurut mereka, tidak semua “wakilnya” tersingkir. Inggris masih punya David Beckham.
Walau membela Paris Saint-Germain (PSG) dan sudah lama merantau, mantan bintang LA Galaxy tersebut tetaplah warga Inggris. Seandainya PSG melangkah ke final dan menduduki singgasana, Inggris dapat turut berbangga. Soalnya, ada putra nasional yang berhasil menjuarai Liga Champions. Setidaknya itu bisa mengobati kekecewaannya. “Bukan berarti Inggris benar-benar tidak lagi memiliki “wakil”. Setidaknya masih ada Beckham.
Pesepak bola berusia 37 tahun asal Inggris yang kini bermain untuk PSG,” tulis BBC. Kini, Inggris kemungkinan akan mendukung PSG. Hanya klub Prancis itulah yang memiliki pemain asal Inggris. Sementara tujuh peserta perempat final Liga Champions lainnya seperti Real Madrid, Barcelona, Malaga, Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, Juventus, dan Galatasaray tidak diperkuat pemain berpaspor Inggris. PSG bukan tidak mungkin mendapat simpati mayoritas publik Inggris. Apalagi, ada faktor pendukung lain, yakni koneksi Prancis.
Ya, Prancis punya hubungan kedekatan dengan Inggris ketimbang tim lain. Tapi, ada satu syarat yang wajib dipenuhi lebih dulu. Beckham tentu harus benar-benar tampil di Liga Champions, bukan hanya jadi cadangan. Ini yang menjadi kendala. Soalnya, mantan bintang Manchester United (MU) itu belum pernah mengikuti kompetisi Eropa sejak tiba di Prancis
Manchester City (Man City), Chelsea, Manchester United (MU), dan terakhir Arsenal sudah terempas dari persaingan. Mereka hanya bisa gigit jari menyaksikan perayaan tim asing merebut gelar juara di negeri sendiri. Maklum, final Liga Champions di gelar di Wembley Stadium, 25 Mei nanti. Media Inggris pun berkelakar soal keberadaan Inggris di babak 8 besar Liga Champions musim ini. Menurut mereka, tidak semua “wakilnya” tersingkir. Inggris masih punya David Beckham.
Walau membela Paris Saint-Germain (PSG) dan sudah lama merantau, mantan bintang LA Galaxy tersebut tetaplah warga Inggris. Seandainya PSG melangkah ke final dan menduduki singgasana, Inggris dapat turut berbangga. Soalnya, ada putra nasional yang berhasil menjuarai Liga Champions. Setidaknya itu bisa mengobati kekecewaannya. “Bukan berarti Inggris benar-benar tidak lagi memiliki “wakil”. Setidaknya masih ada Beckham.
Pesepak bola berusia 37 tahun asal Inggris yang kini bermain untuk PSG,” tulis BBC. Kini, Inggris kemungkinan akan mendukung PSG. Hanya klub Prancis itulah yang memiliki pemain asal Inggris. Sementara tujuh peserta perempat final Liga Champions lainnya seperti Real Madrid, Barcelona, Malaga, Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, Juventus, dan Galatasaray tidak diperkuat pemain berpaspor Inggris. PSG bukan tidak mungkin mendapat simpati mayoritas publik Inggris. Apalagi, ada faktor pendukung lain, yakni koneksi Prancis.
Ya, Prancis punya hubungan kedekatan dengan Inggris ketimbang tim lain. Tapi, ada satu syarat yang wajib dipenuhi lebih dulu. Beckham tentu harus benar-benar tampil di Liga Champions, bukan hanya jadi cadangan. Ini yang menjadi kendala. Soalnya, mantan bintang Manchester United (MU) itu belum pernah mengikuti kompetisi Eropa sejak tiba di Prancis
(wbs)