Ferdinand dan Ashley Cole diminta berdamai
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Tim Nasional Inggris Roy Hodgson meminta kepada Rio Ferdinand dan Ashley Cole untuk bersikap profesional. Keduanya akan bertemu di timnas yang akan menjalani persiapan jelang menghadapi dua laga kualifikasi melawan San Mario dan Montenegro.
Seperti diketahui hubungan kedua pemain sempat memanas setelah rekan Cole di Chelsea, John Terry bersikap rasisme kepada adik Ferdinand, Anton Ferdinand. Keduanya bahkan sempat perang komentar di akun twitter.
“Saya tahu Ashley dan Rio adalah teman yang sangat baik. Kami sudah berbicara mengenai timnas tidak soal individu. Saya berharap keduanya bisa melakukan tugasnya dengan baik bersama timnas Inggris,”ujar Hodgson berharap dilansir dailymail, Jumat (15/3/2013).
“Saya berharap keduanya tidak memiliki masalah. Kalaupun ada, keduanya harus berdamai. Saya ingin keduanya menjalin persahabatan dan melupakan insiden yang pernah terjadi,”lanjutnya.
Hodgson menegaskan dirinya tidak akan senang jika tensi hubungan keduanya merusak harmonisasi timnas. “Kami berbicara mengenai dua pemain yang sangat berpengalaman dan professional di sini. Kami berbicara mengenai timnas Inggris,”tegas mantan pelatih Liverpool itu.
Seperti diketahui hubungan kedua pemain sempat memanas setelah rekan Cole di Chelsea, John Terry bersikap rasisme kepada adik Ferdinand, Anton Ferdinand. Keduanya bahkan sempat perang komentar di akun twitter.
“Saya tahu Ashley dan Rio adalah teman yang sangat baik. Kami sudah berbicara mengenai timnas tidak soal individu. Saya berharap keduanya bisa melakukan tugasnya dengan baik bersama timnas Inggris,”ujar Hodgson berharap dilansir dailymail, Jumat (15/3/2013).
“Saya berharap keduanya tidak memiliki masalah. Kalaupun ada, keduanya harus berdamai. Saya ingin keduanya menjalin persahabatan dan melupakan insiden yang pernah terjadi,”lanjutnya.
Hodgson menegaskan dirinya tidak akan senang jika tensi hubungan keduanya merusak harmonisasi timnas. “Kami berbicara mengenai dua pemain yang sangat berpengalaman dan professional di sini. Kami berbicara mengenai timnas Inggris,”tegas mantan pelatih Liverpool itu.
(irc)