Benny siap bubarkan PSMS

Jum'at, 15 Maret 2013 - 15:39 WIB
Benny siap bubarkan...
Benny siap bubarkan PSMS
A A A
Sindonews.com - PSMS Medan versi PT LPIS mengutus Wakil Ketua Umum Julius Raja untuk menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (17/3). Raja sudah bertolak dari Medan ke Jakarta, hari ini (15/3).

Apa pun hasil yang dicapai di KLB, PSMS siap menjalankan. Termasuk membubarkan PSMS Medan , jika pasca KLB, PSSI menganggap kubu Benny Sihotang bukan sebagai pengurus klub yang sah, namun PSMS PT LI kepemimpinan Indra Sakti Harahap.

"Jika kami disebutkan sebagai PSMS yang sah menurut PSSI atau jika tidak sah, katakan tidak sah. Untuk apa kami mengurusi yang tidak pasti. Kami bukan gila kekuasaan. Artinya kalau memang PSMS kepemimpinan Benny sah, cepat katakan. Kami akan main full habis-habisan mencari pendanaan. Kalau tidak, ya kami bubarkan," ujar Ketua Umum PSMS versi PT LPIS, Benny Sihotang.

Benny siap mundur dari jabatannya sebagai ketum jika dianggap tidak sah dan dia akan menyuruh pengurus untuk membubarkan klub. "Kalau saya pribadi enggak berani mengatakan bubarkan, tapi saya pribadi akan keluar dari PSMS Medan, saya akan sampaikan kepada pengurus lain untuk membubarkan, terserah mereka mau atau tidak," kata direktur utama (Dirut) perusahaan daerah (PD) Pasar Kota Medan itu.

Kondisi ketidakjelasan kompetisi yang merupakan imbas situasi tidak jelas sepakbola Indonesia membuat pihaknya tidak bisa mengorganisir klub dengan baik. Mulai dari belum mengontrak pemain yang ada, kondisi ini disebutkannya juga membuat upaya menggaet sponsor terhambat lantaran pihak yang berniat berinvestasi di PSMS masih pikir-pikir.

"Semua bukti kepengurusan PSMS termasuk susunan kepengurusan dan hasil RALB (rapat umum luar biasa) PSMS sudah diberikan kepada panitia verifikasi. Kami berharap ini cepat diselesaikan, khususnya masalah persepakbolaan di Medan. Segeralah turun ke Medan, memverifikasi siapa yang benar-benar yang sah menjalankan kepengurusan PSMS," katanya lagi.

Benny yang sebelumnya menyebutkan dirinya akan hadir pada KLB bersama Julius Raja akhirnya menunggu dan baru akan ke Jakarta jika benar-benar dibutuhkan. Saat ini, wakil PSMS PT LPIS di KLB tersebut hanya Julius Raja.

"Yang berangkat King hari ini. Saya melihat situasi dulu karena saya melihat puncaknya KLB hari Minggu nanti. undangan yang dibuat ke kami ini kami anggap untuk satu orang, karena hak suara setengah-setengah buat PSMS. Kalau saya dibutuhkan baru saya berangkat. Saat ini biar King (sapaan Julius Raja) dulu, karena memang waktu (KLB) di Solo, dia hadir. Jadi secara roh KLB Solo, dia dapat," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya belum menentukan sosok pengganti dua petinggi manajemen di PSMS, chief executive officer (CEO) dan manajer tim yang lowong pasca ditinggal Doli Sinomba Siregar (CEO) dan Yohanna Pardede (manajer), kendati sudah menemukan penggantinya. Hasil KLB kembali menjadi titik awal langkah yang akan dilaksanakan.

"Kalau sosok sudah ada. Tapi kami pengurus hati-hati, artinya kami kasih mandat tapi tiba-tiba kami kami disebut tidak sah, kan merusak nama mereka. Kami tidak mau, kalau memang rusak, cukuplah Benny Sihotang yang rusak karena kondisi ini. Tapi kalau jelas kami yang sah, segera kami buat pengangkatannya," pungkasnya.

Di kubu PSMS PT LI, kendati belum memperoleh keputusan pasti siapa yang berangkat menghadiri KLB, diprediksi, Ketua Umum (Ketum) Indra Sakti Harahap yang akan hadir. "Mungkin ketum yang hadir, tapi sama siapa, belum tahu," kata Media Officer PSMS LI, Abdi Panjaitan
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)