Aduh, Timnas Belanda terancam batal ke Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Kunjungan Timnas Belanda ke Indonesia yang dicanangkan 7 Juni 2013 terancam batal. Seperti dilansir media lokal, de Telegraaf, kunjungan itu batal jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Sanksi FIFA bergantung pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. Kalau KLB ini gagal menghasilkan butir-butir yang diminta oleh FIFA, maka Indonesia dipastikan akan mendapatkan sanksi.
Butir agenda KLB seperti penyatuan dua liga, revisi statuta, pengembalian empat pejabat Exco dan lainnya itu harus dilaksanakan.
Sebenarnya, ancaman sanksi FIFA terhadap persepakbolaan nasional bukan isu baru. Sudah lama FIFA mengisyaratkan agar kondisi di Indonesia segera diperbaiki. Karena sejak terjadi perpecahan dalam tubuh kepengurusan pusat sepak bola, sudah bisa diduga FIFA pada akhirnya akan tahu dan turun tangan juga.
FIFA akan menentukan nasib sepak bola nasional berdasarkan hasil kongres 17 Maret ini. Hasil kongres ini bukan saja berdampak pada masa depan sepak bola nasional, tetapi juga pada laga-laga persahabatan timnas yang sudah diagendakan sebelumnya.
Media de Telegraaf melihat bahwa kalau Indonesia masih punya dua asosiasi, setelah hari Minggu maka FIFA akan jatuhkan sanksi.
"Sanksi akan berlaku terhadap asosiasi resmi, sampai dengan asosiasi yang 'liar' dihapuskan atau digabungkan dengan PSSI resmi. Kalau sanksi jatuh, maka laga persahabatan dengan Timnas Belanda akan batal," demikian bunyi pernyataan itu.
Sekarang ini, pihak Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) masih harus menantikan keputusan FIFA. Walaupun keputusan FIFA belum turun, namun de Telegraaf sudah berspekulasi bahwa kalau rencana lawatan ini akan batal.
Sanksi FIFA bergantung pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. Kalau KLB ini gagal menghasilkan butir-butir yang diminta oleh FIFA, maka Indonesia dipastikan akan mendapatkan sanksi.
Butir agenda KLB seperti penyatuan dua liga, revisi statuta, pengembalian empat pejabat Exco dan lainnya itu harus dilaksanakan.
Sebenarnya, ancaman sanksi FIFA terhadap persepakbolaan nasional bukan isu baru. Sudah lama FIFA mengisyaratkan agar kondisi di Indonesia segera diperbaiki. Karena sejak terjadi perpecahan dalam tubuh kepengurusan pusat sepak bola, sudah bisa diduga FIFA pada akhirnya akan tahu dan turun tangan juga.
FIFA akan menentukan nasib sepak bola nasional berdasarkan hasil kongres 17 Maret ini. Hasil kongres ini bukan saja berdampak pada masa depan sepak bola nasional, tetapi juga pada laga-laga persahabatan timnas yang sudah diagendakan sebelumnya.
Media de Telegraaf melihat bahwa kalau Indonesia masih punya dua asosiasi, setelah hari Minggu maka FIFA akan jatuhkan sanksi.
"Sanksi akan berlaku terhadap asosiasi resmi, sampai dengan asosiasi yang 'liar' dihapuskan atau digabungkan dengan PSSI resmi. Kalau sanksi jatuh, maka laga persahabatan dengan Timnas Belanda akan batal," demikian bunyi pernyataan itu.
Sekarang ini, pihak Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) masih harus menantikan keputusan FIFA. Walaupun keputusan FIFA belum turun, namun de Telegraaf sudah berspekulasi bahwa kalau rencana lawatan ini akan batal.
(dka)