Hadapi Belanda di Euro 2024, Ujian Mental bagi Turki
loading...
A
A
A
JERMAN - Jelang laga dengan Belanda di perempat final Euro 2024, pelatih Timnas Turki Vincenzo Montella bertugas menjaga psikis anak asuhnya.
Timnas Turki akan berhadapan dengan Belanda di Olympiastadion, Berlin, Jerman pada Minggu (7/7/2024) pukul 02.00 WIB.
"Kami adalah tim termuda di turnamen ini, dan emosi menjadi faktor yang memengaruhi saat Anda memainkan pertandingan ini. Beberapa pemain lebih berpengalaman, mereka terbiasa memainkan pertandingan tertentu, mereka terbiasa mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dan mereka memiliki sedikit keunggulan,” ujar Montella dikutip dari Reuters, Sabtu (6/7/2024).
Montella mengakui mental anak asuhnya diuji usai Merih Demiral harus absen karena skorsing akibat membuat gestur politis di laga sebelumnya. Pelatih asal Italia itu tidak ingin amarah menguasai Tim Bulan Sabit Bintang agar mudah meraih kemenangan.
"Jadi, kita harus mampu mengelola seluruh lingkup emosional ini dan mengubahnya menjadi energi dan mengelolanya karena kita lebih muda, dan dengan cara tertentu kita dapat memiliki lebih banyak energi, dan ini dapat memberi kita keunggulan,” kata Montella.
Ia juga ingin para suporter Timnas Turki mendukung langkah timnya. "Mereka (suporter) harus menunjukkan kebanggaan Turki, mereka harus dekat dengan tim dan mendukung kami, bahkan saat kami mengalami masa-masa sulit,” tuturnya.
Lihat Juga: Ditinggal Gareth Southgate, Harry Kane: Bos Terima Kasih, Anda Pelatih Inggris Terhebat!
Timnas Turki akan berhadapan dengan Belanda di Olympiastadion, Berlin, Jerman pada Minggu (7/7/2024) pukul 02.00 WIB.
"Kami adalah tim termuda di turnamen ini, dan emosi menjadi faktor yang memengaruhi saat Anda memainkan pertandingan ini. Beberapa pemain lebih berpengalaman, mereka terbiasa memainkan pertandingan tertentu, mereka terbiasa mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dan mereka memiliki sedikit keunggulan,” ujar Montella dikutip dari Reuters, Sabtu (6/7/2024).
Montella mengakui mental anak asuhnya diuji usai Merih Demiral harus absen karena skorsing akibat membuat gestur politis di laga sebelumnya. Pelatih asal Italia itu tidak ingin amarah menguasai Tim Bulan Sabit Bintang agar mudah meraih kemenangan.
"Jadi, kita harus mampu mengelola seluruh lingkup emosional ini dan mengubahnya menjadi energi dan mengelolanya karena kita lebih muda, dan dengan cara tertentu kita dapat memiliki lebih banyak energi, dan ini dapat memberi kita keunggulan,” kata Montella.
Ia juga ingin para suporter Timnas Turki mendukung langkah timnya. "Mereka (suporter) harus menunjukkan kebanggaan Turki, mereka harus dekat dengan tim dan mendukung kami, bahkan saat kami mengalami masa-masa sulit,” tuturnya.
Lihat Juga: Ditinggal Gareth Southgate, Harry Kane: Bos Terima Kasih, Anda Pelatih Inggris Terhebat!
(msf)