Cetak gol bunuh diri, Ancelotti dukung Alex
Senin, 18 Maret 2013 - 10:52 WIB
Cetak gol bunuh diri, Ancelotti dukung Alex
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Carlo Ancelotti memberikan dukungannya kepada pemain bertahan Rodrigo Alex Dias setelah mencetak gol bunuh diri sehingga membawa timnya gagal meraih poin sempurna ketika kontra Saint-Etienne. Pada laga yang berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard dini hari tadi, klub kaya asal Prancis itu sebenarnya mampu unggul lebih dulu sebelum akhirnya tim tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga akhir laga.
Dua gol keunggulan PSG di babak pertama disumbangkan oleh Javier Pastore dan Zlatan Ibrahimovic, tapi keunggulan mereka mulai terkejar ketika Alex melakukan gol bunuh diri saat mencoba mengantisipasi umpan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menjadikan skor menjadi 1-2. Selanjutnya Saint-Etienne mampu bangkit setelahnya François Clerc mencetak gol penyama pada menit ke 72 dan skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir laga.
Menanggapi hal ini, Ancelotti menilai hal itu wajar dalam sepak bola dan dirinya tidak menyalah sang pemain karena mencetak gol bunuh diri. "Ini merupakan sepak bola. Titik balik mereka mungkin gol (bunuh diri) yang kami cetak pada akhir babak pertama. Jika kami tetap unggul 2-0, mungkin paruh kedua akan menjadi jauh lebih mudah," terang pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Senin (18/3/2013).
Sementar itu melihat saingan mereka Lyon dan Marseille yang juga gagal meraih poin maksimal pada akhir pekan ini, tapi Ancelotti merasa masih memiliki banyak pekerjaan kedepannya demi mengamankan peluang meraih trofi Ligue 1.
"Saint-Etienne lebih sering menyerang dan saya rasa ini hasil yang layak. Kejuaraan pada kompetisi ini jauh lebih dari ini karena masih banyak pertandingan yang harus kami lakukan," tandasnya.
Dua gol keunggulan PSG di babak pertama disumbangkan oleh Javier Pastore dan Zlatan Ibrahimovic, tapi keunggulan mereka mulai terkejar ketika Alex melakukan gol bunuh diri saat mencoba mengantisipasi umpan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menjadikan skor menjadi 1-2. Selanjutnya Saint-Etienne mampu bangkit setelahnya François Clerc mencetak gol penyama pada menit ke 72 dan skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir laga.
Menanggapi hal ini, Ancelotti menilai hal itu wajar dalam sepak bola dan dirinya tidak menyalah sang pemain karena mencetak gol bunuh diri. "Ini merupakan sepak bola. Titik balik mereka mungkin gol (bunuh diri) yang kami cetak pada akhir babak pertama. Jika kami tetap unggul 2-0, mungkin paruh kedua akan menjadi jauh lebih mudah," terang pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Senin (18/3/2013).
Sementar itu melihat saingan mereka Lyon dan Marseille yang juga gagal meraih poin maksimal pada akhir pekan ini, tapi Ancelotti merasa masih memiliki banyak pekerjaan kedepannya demi mengamankan peluang meraih trofi Ligue 1.
"Saint-Etienne lebih sering menyerang dan saya rasa ini hasil yang layak. Kejuaraan pada kompetisi ini jauh lebih dari ini karena masih banyak pertandingan yang harus kami lakukan," tandasnya.
(akr)
