Abaikan peringkat, Sharapova fokus ke grand slam
A
A
A
Sindonews.com - Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, berhasil kembali merebut posisi dua dunia dengan catatan manis di Indian Wells Masters. Di turnamen besar itu, Sharapova sukses menjadi juara, setelah mengalahkan Caroline Wozniacki di laga final. Namun, bukan masalah peringkat yang menjadi buruannya saat ini, ia lebih fokus untuk mengincar gelar di turnamen grand slam.
"Nomor satu merupakan angka yang hebat," ujar Sharapova sembari tertawa, seperti dikutip Super Sport. "Semakin konsisten Anda dan hasil yang lebih baik yang Anda raih, dan lebih banyak kemenangan lagi yang Anda dapat, maka terdapat kemungkinan yang lebih baik lagi yang akan Anda miliki untuk mendapatkan posisi itu."
"Apakah itu sesuatu yang kami semua inginkan? Tentu saja, itu pertanyaan yang tidak perlu berpikir (untuk menjawabnya). Tapi saya pikir pada saat ini dalam karir saya, gelar dan grand slam menjadi prioritas yang lebih utama."
Sejauh ini, Sharapova telah memiliki empat gelar grand slam, dan ia masih dipandang sebagai pemain dengan permainan terbaik, setelah ia menjadi perempuan termuda kelima yang berhasil menguasai peringkat dunia, saat dia masih berusia 18 tahun pada 2005.
Untuk merebut kembali status sebagai yang terbaik, maka Sharapova harus mampu menggoyahkan Serena Willliams dari Amerika Serikat, yang sangat sulit ditundukkan jika berada dalam kondisi benar-benar bugar. "Serena sangat dominan tahun lalu. Dia bermain luar biasa, penuh percaya diri," ucap Sharapova mengenai Serena, yang memenangkan Wimbledon, emas Olimpiade London 2012 dan AS Terbuka ketika ia mengumpulkan tujuh gelar dalam musim 2012.
"Dia juga sangat kuat dan sangat atletis, jadi Anda harus konsisten dalam berhadapan dengannya. Dia juga berlari dengan hebat. Anda lengah sedikit, maka dia melakukan itu. Ia adalah pemain yang penuh percaya diri."
"Nomor satu merupakan angka yang hebat," ujar Sharapova sembari tertawa, seperti dikutip Super Sport. "Semakin konsisten Anda dan hasil yang lebih baik yang Anda raih, dan lebih banyak kemenangan lagi yang Anda dapat, maka terdapat kemungkinan yang lebih baik lagi yang akan Anda miliki untuk mendapatkan posisi itu."
"Apakah itu sesuatu yang kami semua inginkan? Tentu saja, itu pertanyaan yang tidak perlu berpikir (untuk menjawabnya). Tapi saya pikir pada saat ini dalam karir saya, gelar dan grand slam menjadi prioritas yang lebih utama."
Sejauh ini, Sharapova telah memiliki empat gelar grand slam, dan ia masih dipandang sebagai pemain dengan permainan terbaik, setelah ia menjadi perempuan termuda kelima yang berhasil menguasai peringkat dunia, saat dia masih berusia 18 tahun pada 2005.
Untuk merebut kembali status sebagai yang terbaik, maka Sharapova harus mampu menggoyahkan Serena Willliams dari Amerika Serikat, yang sangat sulit ditundukkan jika berada dalam kondisi benar-benar bugar. "Serena sangat dominan tahun lalu. Dia bermain luar biasa, penuh percaya diri," ucap Sharapova mengenai Serena, yang memenangkan Wimbledon, emas Olimpiade London 2012 dan AS Terbuka ketika ia mengumpulkan tujuh gelar dalam musim 2012.
"Dia juga sangat kuat dan sangat atletis, jadi Anda harus konsisten dalam berhadapan dengannya. Dia juga berlari dengan hebat. Anda lengah sedikit, maka dia melakukan itu. Ia adalah pemain yang penuh percaya diri."
(nug)