Anak emas The Three Lions
A
A
A
Sindonews.com - Inggris dilanda krisis pertahanan jelang laga Kualifikasi Grup H Piala Dunia 2014 Zona Eropa.Mundurnya Rio Ferdinand dari The Three Lions menciptakan situasi tidak kondusif di ruang ganti.
Keputusan mundur diambil Ferdinand, Senin (18/3) waktu setempat, karena alasan medis. Bek tengah Manchester United (MU) itu mengklaim tidak dalam kondisi fit untuk menemani Inggris ke Serravalle, San Marino, Jumat (22/3), maupun ke Podgorica, Selasa (26/3).
Dia memilih tetap di Inggris untuk menjaga kondisi fisik. Berkembang faktor lain yang mendasari keputusan Ferdinand. Salah satunya pengaruh Pelatih SirAlex Ferguson. Fergie, sapaan Ferguson, dikabarkan melarang punggawanya itu membela Inggris karena tidak mau misi menjuarai Liga Primer terganggu. Kesibukan Ferdinand bakal bertambah jika ikut menemani Inggris melawan San Marino dan Montenegro.
Sementara Fergie berharap kakak bek Anton Ferdinand itu terus bugar lantaran MU akan melewati laga penting Liga Primer melawan Sunderland, Sabtu (30/3), dan derbyManchester kontra Manchester City (Man City) pada 8 April, yang disebut-sebut sebagai laga penentu gelar bagi MU. Fakta itu diperkuat dengan pernyataan Ferdinand bulan lalu yang menyatakan siap membela Inggris. “Saya akan mengemas koper saya dan pergi (bersama timnas),” kata Ferdinand, yang menjadi starting elevensebanyak 20 laga (plus satu kali sebagai pengganti) dari 29 laga MU di Liga Primer musim ini.
Inggris bermaksud memanfaatkan laga kontra San Marino dan Montenegro untuk merebut pucuk pimpinan di Grup H. Saat ini, The Three Lionsmasih bertengger di peringkat 2 klasemen dengan delapan poin dari empat laga. Sementara Montenegro di puncak dengan 10 poin. Polandia yang baru melakoni tiga laga menempati peringkat 3 dengan lima angka. Inggris harus menjadi juara grup jika ingin mendapat tiket otomatis ke Brasil, karena delapan runner-upterbaik dari sembilan grup Zona Eropa akan melakoni babak kedua dengan sistem home and away untuk berebut empat tiket sisa.
Namun, mundurnya Ferdinand tentu membawa dampak pada kekuatan The Three Lions. Inggris kini tidak punya bek tengah berpengalaman mengingat John Terry (Chelsea) sudah mundur dari timnas. Kini, hanya tersedia Gary Cahill, Chris Smalling, Steven Caulker, dan Joleon Lescott untuk menempati posisi tersebut. Masalahnya, mereka dianggap masih minim jam terbang. Di antara nama-nama itu, Lescott yang lebih “senior”.
Pemain Man City itu sudah 24 kali membela Inggris. Namun, kinerjanya belakangan ini merosot. Dia tersisih dari tim inti The Citizens, julukan Man City. Dia masuk timnas pun lantaran Michael Dawson cedera. Cahill jauh lebih hijau ketimbang Lescott. Pilar Chelsea itu baru mencatat 14 caps. Satu-satunya hal positif, dia tidak perlu waktu lama beradaptasi. Dia tampil tiga kali dari empat laga terbaru Inggris, baik resmi maupun persahabatan. Sementara partisipasi Smalling dan Caulker bisa dihitung dengan jari. Smalling baru tampil empat kali, sedangkan Caulker cuma satu kali beraksi. Pelatih Inggris Roy Hodgson hanya bisa menerima kenyataan itu. Dia menyatakan pintu selalu terbuka untuk Ferdinand.
“Saya tidak pernah menganakemaskan individu tertentu. Tapi, saya yakin Ferdinand akan mau membela Inggris lagi,” ucapnya, dilansir Daily Mail. “Saya pun terkesan dengan komitmen Caulker dan berharap dia bisa memenuhi ekspektasi,” pungkas Hodgson
Keputusan mundur diambil Ferdinand, Senin (18/3) waktu setempat, karena alasan medis. Bek tengah Manchester United (MU) itu mengklaim tidak dalam kondisi fit untuk menemani Inggris ke Serravalle, San Marino, Jumat (22/3), maupun ke Podgorica, Selasa (26/3).
Dia memilih tetap di Inggris untuk menjaga kondisi fisik. Berkembang faktor lain yang mendasari keputusan Ferdinand. Salah satunya pengaruh Pelatih SirAlex Ferguson. Fergie, sapaan Ferguson, dikabarkan melarang punggawanya itu membela Inggris karena tidak mau misi menjuarai Liga Primer terganggu. Kesibukan Ferdinand bakal bertambah jika ikut menemani Inggris melawan San Marino dan Montenegro.
Sementara Fergie berharap kakak bek Anton Ferdinand itu terus bugar lantaran MU akan melewati laga penting Liga Primer melawan Sunderland, Sabtu (30/3), dan derbyManchester kontra Manchester City (Man City) pada 8 April, yang disebut-sebut sebagai laga penentu gelar bagi MU. Fakta itu diperkuat dengan pernyataan Ferdinand bulan lalu yang menyatakan siap membela Inggris. “Saya akan mengemas koper saya dan pergi (bersama timnas),” kata Ferdinand, yang menjadi starting elevensebanyak 20 laga (plus satu kali sebagai pengganti) dari 29 laga MU di Liga Primer musim ini.
Inggris bermaksud memanfaatkan laga kontra San Marino dan Montenegro untuk merebut pucuk pimpinan di Grup H. Saat ini, The Three Lionsmasih bertengger di peringkat 2 klasemen dengan delapan poin dari empat laga. Sementara Montenegro di puncak dengan 10 poin. Polandia yang baru melakoni tiga laga menempati peringkat 3 dengan lima angka. Inggris harus menjadi juara grup jika ingin mendapat tiket otomatis ke Brasil, karena delapan runner-upterbaik dari sembilan grup Zona Eropa akan melakoni babak kedua dengan sistem home and away untuk berebut empat tiket sisa.
Namun, mundurnya Ferdinand tentu membawa dampak pada kekuatan The Three Lions. Inggris kini tidak punya bek tengah berpengalaman mengingat John Terry (Chelsea) sudah mundur dari timnas. Kini, hanya tersedia Gary Cahill, Chris Smalling, Steven Caulker, dan Joleon Lescott untuk menempati posisi tersebut. Masalahnya, mereka dianggap masih minim jam terbang. Di antara nama-nama itu, Lescott yang lebih “senior”.
Pemain Man City itu sudah 24 kali membela Inggris. Namun, kinerjanya belakangan ini merosot. Dia tersisih dari tim inti The Citizens, julukan Man City. Dia masuk timnas pun lantaran Michael Dawson cedera. Cahill jauh lebih hijau ketimbang Lescott. Pilar Chelsea itu baru mencatat 14 caps. Satu-satunya hal positif, dia tidak perlu waktu lama beradaptasi. Dia tampil tiga kali dari empat laga terbaru Inggris, baik resmi maupun persahabatan. Sementara partisipasi Smalling dan Caulker bisa dihitung dengan jari. Smalling baru tampil empat kali, sedangkan Caulker cuma satu kali beraksi. Pelatih Inggris Roy Hodgson hanya bisa menerima kenyataan itu. Dia menyatakan pintu selalu terbuka untuk Ferdinand.
“Saya tidak pernah menganakemaskan individu tertentu. Tapi, saya yakin Ferdinand akan mau membela Inggris lagi,” ucapnya, dilansir Daily Mail. “Saya pun terkesan dengan komitmen Caulker dan berharap dia bisa memenuhi ekspektasi,” pungkas Hodgson
(wbs)