SFC hindari kartu di kandang Sapeh Kerap

Rabu, 20 Maret 2013 - 17:40 WIB
SFC hindari kartu di...
SFC hindari kartu di kandang Sapeh Kerap
A A A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) datang ke markas Persepam Madura United dengan penuh percaya diri. Pasalnya, tidak ada satu pun penggawanya yang terakumulasi kartu. Artinya, pelatih Kas Hartadi tetap dihadapkan pada banyak pilihan pemain.
Namun, apabila ada beberapa pemain yang terkena kartu kuning saat berjibaku dengan Sapeh Kerap, julukan Persepam, nanti, bukan tidak mungkin ada pemain yang absen pada laga selanjutnya di kandang Persela Lamongan.

Pelatih kepala SFC Kas Hartadi pun tetap memberikan tekanan pada anak asuhnya, untuk tidak membuat pelanggaran yang tidak perlu, yang berdampak pada hukuman kartu yang diberikan sang pengadil.

Menurut Kas Hartadi, dari 11 partai yang telah dilalui Laskar Wong Kito, tercatat sudah ada tiga pemain yang menerima kartu merah. Masing-masing untuk Rivky Mokodompit, Sultam Samma dan Immanuel Padwa. Ketiga pemain ini telah selesai menjalani hukuman akumulasi kartu merah tersebut. Sedangkan untuk kartu kuning, SFC sendiri telah mengoleksi 21 kartu.

''Semua pemain rata-rata sudah mendapatkan kartu (kuning), mungkin hanya Diogo Santos dan Fakhurdin yang belum pernah sama sekali. Sejauh ini kita memang sudah dapat 21 kartu kuning, tapi dari beberapa pemain sudah ada yang melewati masa hukuman akumulasi tersebut,” ujarnya.

Pelatih yang telah memberikan dua gelar untuk SFC di tahun 2012 lalu itu menuturkan, bahwa dirinya memang terus mengingatkan pada Ponaryo Astaman dan kawan-kawan, untuk sebisa mungkin bermain normal.

Dia mengingatkan pasuknnya tidak terpengaruh gaya permainan lawan hingga menjurus ke emosi. Karena, dari situ akan berdampak pada buruknya performa tim, hingga melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu.

''Tapi semua akan berbeda bila berada dalam konsentrasi pertandingan. Mereka (pemain) akan lebih memilih mengamankan pertahanan dan tidak kebobolan, walaupun risikonya akan dihukum kartu. Kalau terjadi seperti itu, sulit untuk mencegah mereka, karena memang situasi mengharuskan mereka bekerja seperti itu,” sambungnya.

Namun, untuk pelanggaran yang tak perlu, tandasnya, seperti emosi terhadap wasit atau membuang bola dan sebagainya, itu justru akan merugikan tim sendiri. cara-cara bermain seperti itulah, yang harus dihindari punggawa SFC saat menghadapi Persepam nanti.

''Memang semua pemain bisa saya turunkan, tapi saya juga harus mewaspadai Abdul Rahman. Dia sudah mendapatkan dua kartu (kuning), jika di Madura dia dapat satu kartu kuning lagi, maka di Lamongan dia akan absen,” tukasnya.

Sementara Ahmad Jufrianto, yang mengantongi 5 kartu kuning, mengatakan bahwa saat pertandingan berjalan, semua tidak bisa menduga akan terjadi pelanggaran dan sebagainya.

''Kami hanya konsentrasi selama 90 menit. Jika terjadi handsball atau pelanggaran, semua akan kembali pada wasit. Karena tidak ada pemain yang dengan sengaja ingin mendapatkan kartu. Akan serba salah jika semua pemain berhati-hati. Karena pelatih telah menginstruksikan pada kami apa yang menjadi tugas kami sendiri,” tutupnya.

Pemain SFC yang Terkena Hukuman Kartu
Kartu Kuning :
Ahmad Jufrianto 5 kali
Mahyadi Panggabean 4 kali
Dodok Anang 2 kali
Abdul Rahman 2 kali
Ferry Rotinsulu,Boakay Eddy Foday, Imanuel Padwa, Taufik Kasrun, Tantan Dzalikha, Fandy Mochtar, Hilton Moreira, Ponaryo Astaman : masing-masing 1 kali

Kartu Merah :
Rivky Mokodompit
Sultan Samma
Imanuel Padwa
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7255 seconds (0.1#10.140)