Terbukti doping, Kenya hukum dua atlet
Kamis, 21 Maret 2013 - 20:47 WIB
Terbukti doping, Kenya hukum dua atlet
A
A
A
Sindonews.com - Sekjen Atletik Kenya, David Okeyo telah melarang dua atletnya untuk tampil di setiap turnamen selama dua tahun setelah mereka terbukti positif menggunakan obat-obatan terlarang (doping).
Kedua atlet tersebut yakni Salome Jerono Biwott dan Jynocel Basweti Onyancha. Ini membuktikan bahwa Kenya sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah doping ini di olahraga tersebut. Terbukti, sehari sebelumnya mereka telah menghukum tiga atlet lainnya yakni Wilson Erupe Loyanae, Nixon Kiplagat Cherutich, Musa Kiptoo Kurgat sudah terlebih dahulu mendapatkan hukuman.
Loyanae dan Cherutich, mendapatkan hukuman selama dua tahun. Sementara Kurgat mendapatkan skor larangan tampil selama satu tahun.
"Jumlah masalah doping ini telah tumbuh dengan pesat di Kenya, dan kami tidak senang dengan hasil ini. Kami hanya berharap para pelaku bisa mendapatkan ganjaran yang setimpal dari apa yang telah mereka perbuat dalam dunia olahraga ini," aku Okeyo seperti dilansir IOL, Kamis (21/3/2013).
"Kami akan terus melakukan tindakan selanjutnya, karena masalah doping sangat menghancurkan mental para atlet kami (Kenya)," tambahnya.
Kedua atlet tersebut yakni Salome Jerono Biwott dan Jynocel Basweti Onyancha. Ini membuktikan bahwa Kenya sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah doping ini di olahraga tersebut. Terbukti, sehari sebelumnya mereka telah menghukum tiga atlet lainnya yakni Wilson Erupe Loyanae, Nixon Kiplagat Cherutich, Musa Kiptoo Kurgat sudah terlebih dahulu mendapatkan hukuman.
Loyanae dan Cherutich, mendapatkan hukuman selama dua tahun. Sementara Kurgat mendapatkan skor larangan tampil selama satu tahun.
"Jumlah masalah doping ini telah tumbuh dengan pesat di Kenya, dan kami tidak senang dengan hasil ini. Kami hanya berharap para pelaku bisa mendapatkan ganjaran yang setimpal dari apa yang telah mereka perbuat dalam dunia olahraga ini," aku Okeyo seperti dilansir IOL, Kamis (21/3/2013).
"Kami akan terus melakukan tindakan selanjutnya, karena masalah doping sangat menghancurkan mental para atlet kami (Kenya)," tambahnya.
(dka)
