Antisipasi gagal bersatu, PSMS LPIS bersiap ke Divisi Utama

Jum'at, 22 Maret 2013 - 15:53 WIB
Antisipasi gagal bersatu,...
Antisipasi gagal bersatu, PSMS LPIS bersiap ke Divisi Utama
A A A
Sindonews.com - Rencana penyatuan dua PSMS Medan tidak mengubah langkah PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Mereka akan mengikuti pertemuan klub peserta kompetisi PT LPIS sejak Kamis (21/3) lalu. Hal itu dilakukan jika langkah penyatuan batal digelar.
Opsi mengikuti kompetisi Divisi Utama PT LPIS menjadi pilihan lain yang akan ditempuh kubu PSMS Medan yang diketuai Benny Harianto Sihotang. Itu setelah Wakil Sekretaris Umum PSMS Medan versi PT LPIS Sapitra mengikuti pertemuan bersama klub peserta kompetisi PT LPIS di Jakarta sejak Kamis (21/3) lalu.

Sapitra mengatakan, setelah mengikuti rapat di LPIS, operator liga mengupayakan liga tetap bergulir, termasuk Divisi Utama (DU) LPIS. ''Peserta Divisi Utama itu 24 tim dan semua menyatakan ikut termasuk PSMS. Dijadwalkan, kickoff kompetisi akan dimulai 14 April dan 30 Maret sebagai manager’s meeting,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler miliknya, Jumat (23/3).

Namun, permasalahan belum tuntas, termasuk pembahasan dana untuk klub-klub, karena LPIS menurutnya mengaku kesulitan untuk mau mendanai klub-klub DU LPIS dalam bentuk uang tunai.

''Yang bisa dibantu LPIS hanyalah penyesuaian pembayaran untuk perangkat pertandingan. Dan disebutkan pula, celah untuk dana diupayakan dari pertandingan yang rencananya akan disiarkan langsung salah satu televisi swasta lokal.”
Masalah lain seperti belum jelasnya arah yang bakal dituju klub peserta pasca penetapan hanya empat tim teratas di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang masuk ke ISL.

''Soal bagaimana dan mau ke mana juara, runner-up DU LPIS belum juga dituntaskan. Namun usulannya adalah CEO LPIS (Widjajanto) disebutkan akan melobi Exco, PSSI, Ketum PSSI (Djohar Arifin Husin), kalau ada celah untuk klub-klub DU LPIS bisa mendapatkan kuota untuk ISL 2014. Entah itu kuota ditambah atau sistem play off masih akan dibahas,” beber Sapitra.

Hasil rapat di LPIS menurutnya juga sudah disampaikan kepada Benny Sihotang sebagai ketua umum PSMS versi PT LPIS, namun keputusannya masih akan dibahas, mengingat, wacana penyatuan PSMS tetap menjadi poin utama. ''Paling tidak, kami sudah mengikuti proses yang ada jelang kompetisi,” beber Sapitra.

Benny Sihotang mengaku, opsi mengikuti DU PT LPIS menjadi rencana kedua jika penyatuan PSMS menemui kebuntuan. Namun, menurutnya, jika penyatuan batal, pihaknya siap melakoni kompetisi di bawah PT LPIS, termasuk menerima konsekuensi yang ada.

Bahkan, dirinya mengaku tidak memusingkan status PSMS sebagai salah satu klub yang dilanda dualisme terancam tidak mengikuti kompetisi musim depan jika belum bersatu. Menurutnya, keputusan di kongres luar biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Minggu (17/3) belum menjadi patokan sebagai peraturan yang pasti.

''Kalau ini tidak bisa menyatu juga, berarti kami harus mengikuti kompetisi yang ada. Kami sudah siap itu, CEO sudah ada. Kami Juga tidak mau membahas soal kemungkinan apa pun yang bisa saja terjadi. Kongres luar biasa agendanya supaya PSSI tidak kena sanksi, dan penyatuan liga 2014. Tapi 2013, Liga mana saja bisa diputar, karena kita tidak tahu ke depannya apakah hasil kongres itu berlaku mati atau tidak,” ungkapnya.

Bahkan, sosok CEO, dia menyebutkan, pihaknya sudah menemukannyam kendati opsi penyatuan yang menjadi fokus membuatnya belum berani membeberkan sosok tersebut. Sinyal PSMS tetap mengikuti kompetisi PSMS Medan juga datang dari salah seorang pemain PSMS Medan versi PT LPIS.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8136 seconds (0.1#10.140)