IOC kirim sinyal Madrid host Olimpade 2020
A
A
A
Sindonews.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) percaya dengan dana USD19 miliar (sekitar Rp18,5 triliun), Spanyol layak maju sebagai calon host (tuan rumah) Olimpiade 2020. Maklum, dana tersebut sudah cukup besar bagi negara yang sedang mengalami resesi.
Seperti diketahui, Spanyol kini tengah berada dalam masa krisis ekonomi. "Negeri Matador" itu tenggelam dalam resesi di tiga tahun terakhir dengan tinggkap penggangguran sebesar 26 persen. Tentu, jumlah pembiayaan proyek Olimpiade akan menjadi faktor kunci.
"IOC sangat menyadari bahwa pertandingan akan lebih mahal, lebih mahal dan semakin mahal setiap kalinya. Tapi kami dibuat sadar oleh komite tender di mana kondisi ekonomi Spanyol sekarang, dan kami berterima kasih kepada Madrid untuk keterbukaan dan kejujuran mereka,"ujar Wakil Presiden IOC, Craig Reedie, seperti dilansir Yahoosports.
Pihak Madrid sendiri menyatakan sudah 28 dari 35 venue sudah dibangun. Itu artinya, biaya konstruksi dan infrastruktur relatif lebih sederhana.
"Sebagai ketua komisi, saya pikir kami telah mendekat pada biaya modal dan kami percaya mereka dapat dicapai,"kata Reedie.
Madrid harus bersaing dengan Tokyo dan Istanbul untuk bisa jadi tuan rumah. Tokyo kabarnya menyiapkan dana sebesar USD 4,9 miliar, sementara Istanbul akan menganggarkan dana sebesar USD 19,2 miliar. IOC sendiri sudah menyambangi Tokyo. Pada pekan depan, mereka akan meninjau kesiapan Istanbul.
Seperti diketahui, Spanyol kini tengah berada dalam masa krisis ekonomi. "Negeri Matador" itu tenggelam dalam resesi di tiga tahun terakhir dengan tinggkap penggangguran sebesar 26 persen. Tentu, jumlah pembiayaan proyek Olimpiade akan menjadi faktor kunci.
"IOC sangat menyadari bahwa pertandingan akan lebih mahal, lebih mahal dan semakin mahal setiap kalinya. Tapi kami dibuat sadar oleh komite tender di mana kondisi ekonomi Spanyol sekarang, dan kami berterima kasih kepada Madrid untuk keterbukaan dan kejujuran mereka,"ujar Wakil Presiden IOC, Craig Reedie, seperti dilansir Yahoosports.
Pihak Madrid sendiri menyatakan sudah 28 dari 35 venue sudah dibangun. Itu artinya, biaya konstruksi dan infrastruktur relatif lebih sederhana.
"Sebagai ketua komisi, saya pikir kami telah mendekat pada biaya modal dan kami percaya mereka dapat dicapai,"kata Reedie.
Madrid harus bersaing dengan Tokyo dan Istanbul untuk bisa jadi tuan rumah. Tokyo kabarnya menyiapkan dana sebesar USD 4,9 miliar, sementara Istanbul akan menganggarkan dana sebesar USD 19,2 miliar. IOC sendiri sudah menyambangi Tokyo. Pada pekan depan, mereka akan meninjau kesiapan Istanbul.
(wir)