Pelari Legendaris Italia tutup usia
Jum'at, 22 Maret 2013 - 21:32 WIB
Pelari Legendaris Italia tutup usia
A
A
A
Sindonews.com - Pelari Legendaris Italia, Pietro Mennea meninggal dunia di usianya yang ke-60, Kamis (21/3) kemarin pada salah satu rumah sakit di Roma. Komite Olimpiade Inggris mengatakan penyebab kematian pelari yang pernah membukukan rekor dunia lari 200 meter selama 17 tahun itu hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Seperti dilansir Los Angeles Times, Jumat (23/3/2013) Mennea menjadi pelari yang paling difavoritkan ketika ia mengikuti Olimpiade Moskow pada tahun 1972 silam, yang kala itu sejumlah negara memboikot untuk tidak mengikuti olahraga terbesar di dunia tersebut karena memprotes invasi Rusia ke Afganistan. Tapi sayangnya, ia hanya mampu meraih medali perunggu di nomor 200 meter. Selang tujuh tahun kemudian, ia justru berhasil mematahkan rekor Tommie Smith.
Mennea yang ikut dalam turnamen di Meksiko pada tahun 1979, mampu mencatatkan rekor dunia dengan 19.72 detik. Ia berhasil menggeser dominasi Smith yang telah memegang rekor tersebut selama bertahun-tahun dengan 19.83 detik. Seiring berjalannya waktu, rekor itu pun semakin mudah untuk digeser. Terbukti pada tahun 2009, pelari Jamaika, Usain Bolt berhasil mencatatkan waktu 19.19 detik.
Saat dirinya memutuskan untuk pensiun, Mannea justru menjadi pengacara dan dosen di salah satu universitas di Italia. Bahkan dia juga menjadi salah satu anggota Parlemen di Eropa. Meski begitu,
Meninggalnya Mennea membuat masyarakat Italia sangat kehilangan. Bahkan pemerintah setempat memberikan penghormatan terakhir selama satu menit saat laga persahabatan sepakbola antara Italia menghadapi Brasil yang berlangsung dini hari tadi.
Seperti dilansir Los Angeles Times, Jumat (23/3/2013) Mennea menjadi pelari yang paling difavoritkan ketika ia mengikuti Olimpiade Moskow pada tahun 1972 silam, yang kala itu sejumlah negara memboikot untuk tidak mengikuti olahraga terbesar di dunia tersebut karena memprotes invasi Rusia ke Afganistan. Tapi sayangnya, ia hanya mampu meraih medali perunggu di nomor 200 meter. Selang tujuh tahun kemudian, ia justru berhasil mematahkan rekor Tommie Smith.
Mennea yang ikut dalam turnamen di Meksiko pada tahun 1979, mampu mencatatkan rekor dunia dengan 19.72 detik. Ia berhasil menggeser dominasi Smith yang telah memegang rekor tersebut selama bertahun-tahun dengan 19.83 detik. Seiring berjalannya waktu, rekor itu pun semakin mudah untuk digeser. Terbukti pada tahun 2009, pelari Jamaika, Usain Bolt berhasil mencatatkan waktu 19.19 detik.
Saat dirinya memutuskan untuk pensiun, Mannea justru menjadi pengacara dan dosen di salah satu universitas di Italia. Bahkan dia juga menjadi salah satu anggota Parlemen di Eropa. Meski begitu,
Meninggalnya Mennea membuat masyarakat Italia sangat kehilangan. Bahkan pemerintah setempat memberikan penghormatan terakhir selama satu menit saat laga persahabatan sepakbola antara Italia menghadapi Brasil yang berlangsung dini hari tadi.
(akr)
