Gagal promosi, Persis Liga revisi target
A
A
A
Sindonews.com - Peluang Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga) untuk promosi ISL musim depan sudah pupus. Kekalahan yang dideritanya dari tuan rumah Persik Kediri menjadi penyebab gagalnya tim Kota Solo mewujudkan ambisi.
Masih terpaku di posisi kelima dengan 12 poin sudah tidak mungkin bisa mengejar poin yang diraih pemuncak klasemen Persik Kediri (22 poin). Bahkan untuk menjadi runner up dengan menggeser PS Mojokerto (18 poin) pun sudah tidak mungkin. Apalagi, Persis Liga tinggal menyisakan dua laga. Sehingga jika dua laga sisa tersebut dimenangi semua, Persis
Liga baru mengoleksi 18 poin.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengakui, peluang tim asal Kota Bengawan untuk lolos ke 12 besar sebegai prasyarat promosi atau minimal runner up grup sudah sangat mustahil. "Peluang kita sudah tertutup, selisih poin dengan Persik Kediri atau PS Mojokerto Putra sudah tidak mungkin bisa kita kejar," katanya, Sabtu (25/5/2013).
Dia mengakui, kegagalan lolos ke babak 12 besar karena jebloknya hasil yang diperoleh pada putaran pertama. Dari enam laga di putaran pertama, Persis Liga hanya mampu mengoleksi lima poin, masing-masing menang atas Persewangi dan imbang kontra PPSM Sakti dan Madiun Putra. Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan, masing-masing atas Persik Kediri, PS Mojokerto Putra dan PSIM Yogyakarta.
Target yang paling realistis yang dihembuskan di dua laga sisa bagi Persis Liga adalah menduduki posisi keempat. Syaratnya, dua laga sisa yang semuanya dimainkan di kandang sendiri, masing-masing menjamu Persewangi Banyuwangi (5/6) dan PS Mojokerto Putra (9/6) harus dimenangi semua. "Target yang realistis adalah menempati posisi keempat klasemen grup," imbuhnya.
Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi menegaskan, dua laga sisa wajib dimenangi semua. Peluang untuk menang sangat tebuka lebar mengingat kedua laga digelar di kandang sendiri. "Kita harus menang di dua laga sisa. Peluang menang sangat terbuka lebar," tegasnya.
Untuk mempersiapkan dua laga sisa tersebut, Persis Liga sudah melakukan pemanasan dengan menggelar serangkaian laga uji coba. Salah satunya melawan tim lokal UNSA, yang berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. "Laga tersebut hanya untuk mematangkan tim sebelum bermain di laga resmi," kata Agung.
Masih terpaku di posisi kelima dengan 12 poin sudah tidak mungkin bisa mengejar poin yang diraih pemuncak klasemen Persik Kediri (22 poin). Bahkan untuk menjadi runner up dengan menggeser PS Mojokerto (18 poin) pun sudah tidak mungkin. Apalagi, Persis Liga tinggal menyisakan dua laga. Sehingga jika dua laga sisa tersebut dimenangi semua, Persis
Liga baru mengoleksi 18 poin.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengakui, peluang tim asal Kota Bengawan untuk lolos ke 12 besar sebegai prasyarat promosi atau minimal runner up grup sudah sangat mustahil. "Peluang kita sudah tertutup, selisih poin dengan Persik Kediri atau PS Mojokerto Putra sudah tidak mungkin bisa kita kejar," katanya, Sabtu (25/5/2013).
Dia mengakui, kegagalan lolos ke babak 12 besar karena jebloknya hasil yang diperoleh pada putaran pertama. Dari enam laga di putaran pertama, Persis Liga hanya mampu mengoleksi lima poin, masing-masing menang atas Persewangi dan imbang kontra PPSM Sakti dan Madiun Putra. Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan, masing-masing atas Persik Kediri, PS Mojokerto Putra dan PSIM Yogyakarta.
Target yang paling realistis yang dihembuskan di dua laga sisa bagi Persis Liga adalah menduduki posisi keempat. Syaratnya, dua laga sisa yang semuanya dimainkan di kandang sendiri, masing-masing menjamu Persewangi Banyuwangi (5/6) dan PS Mojokerto Putra (9/6) harus dimenangi semua. "Target yang realistis adalah menempati posisi keempat klasemen grup," imbuhnya.
Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi menegaskan, dua laga sisa wajib dimenangi semua. Peluang untuk menang sangat tebuka lebar mengingat kedua laga digelar di kandang sendiri. "Kita harus menang di dua laga sisa. Peluang menang sangat terbuka lebar," tegasnya.
Untuk mempersiapkan dua laga sisa tersebut, Persis Liga sudah melakukan pemanasan dengan menggelar serangkaian laga uji coba. Salah satunya melawan tim lokal UNSA, yang berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. "Laga tersebut hanya untuk mematangkan tim sebelum bermain di laga resmi," kata Agung.
(wbs)