Heynckes beri sinyal tunda pensiun
A
A
A
Sindonews.com - Usai memastikan merebut trofi Liga Champions, pelatih kawakan Bayern Muenchen Jupp Heynckes telah mengisyaratkan bahwa dirinya akan mempertimbangkan kembali melatih sebuah klub musim depan.
Diketahui, pelatih berusia 68 tahun itu, akan diganti peran oleh Josep 'Pep' Guardiola di klub berjuluk FC Hollywood musim kompetisi 2013-2014 mendatang. Namun, setelah kemenangan dramatis timnya 2-1 dari Borussia Dortmund di Wembley, Heynckes menunjukkan sinyal menunda keputusan pensiun dalam waktu dekat ini.
“Pensiun? Tidak, Anda akan ketahui setelah final piala DFB (melawan Stuttgart Sabtu depan)," kata Heynckes kepada wartawan usai pertandingan, dikutip Goal, Minggu (26/5/2013).
Di kesempatan yang sama, salah satu pilar Die Roten -julukan Bayern- Thomas Muller mengatakan bagaimanapun kesuksesan meraih trofi Liga Champions adalah waktu yang tepat bagi sang pelatih mengakhiri karir manis sebagai pelatih terbaik. Heynckes kini berhak masuk ke dalam jajaran pelatih yang yang menjuarai 'Si Kuping Besar' dua kali dengan dua tim berbeda. Bersanding dengan Ernst Happel, Jose Mourinho dan Ottmar Hitzfield.
"Ketika Anda memasuki usia 68 dan Anda memiliki rekor dan kemudian Anda memenangkan Liga Champions dan memiliki kesempatan untuk treble, Anda bisa bahagia. Karena dengan begitu Anda bisa pensiun dengan bangga,” ucap Muller.
Bayern sekarang berhasil mengoleksi lima gelar Liga Champions sejajar dengan Liverpool atau tertinggi ketiga sepanjang masa, hanya kalah dari AC Milan yang mengumpulkan tujuh rofi dan Real Madrid sembilan trofi.
Diketahui, pelatih berusia 68 tahun itu, akan diganti peran oleh Josep 'Pep' Guardiola di klub berjuluk FC Hollywood musim kompetisi 2013-2014 mendatang. Namun, setelah kemenangan dramatis timnya 2-1 dari Borussia Dortmund di Wembley, Heynckes menunjukkan sinyal menunda keputusan pensiun dalam waktu dekat ini.
“Pensiun? Tidak, Anda akan ketahui setelah final piala DFB (melawan Stuttgart Sabtu depan)," kata Heynckes kepada wartawan usai pertandingan, dikutip Goal, Minggu (26/5/2013).
Di kesempatan yang sama, salah satu pilar Die Roten -julukan Bayern- Thomas Muller mengatakan bagaimanapun kesuksesan meraih trofi Liga Champions adalah waktu yang tepat bagi sang pelatih mengakhiri karir manis sebagai pelatih terbaik. Heynckes kini berhak masuk ke dalam jajaran pelatih yang yang menjuarai 'Si Kuping Besar' dua kali dengan dua tim berbeda. Bersanding dengan Ernst Happel, Jose Mourinho dan Ottmar Hitzfield.
"Ketika Anda memasuki usia 68 dan Anda memiliki rekor dan kemudian Anda memenangkan Liga Champions dan memiliki kesempatan untuk treble, Anda bisa bahagia. Karena dengan begitu Anda bisa pensiun dengan bangga,” ucap Muller.
Bayern sekarang berhasil mengoleksi lima gelar Liga Champions sejajar dengan Liverpool atau tertinggi ketiga sepanjang masa, hanya kalah dari AC Milan yang mengumpulkan tujuh rofi dan Real Madrid sembilan trofi.
(akr)