Elang Jawa siap terbang lagi
A
A
A
Sindonews.com - Tim bertabur bintang, PSS Sleman gagal menang dalam dua laga terkahir yang dilakoni, masing-masing kalah dari PSBI Blitar 0-1 dan imbang dengan Persekap Pasuruan 1-1. Tim Elang Jawa pun siap terbang lagi dengan mengalahkan Persires Banjarnegara pada Rabu (5/6) mendatang.
Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto mengaku optimitis bisa mengalahkan Persires, sekaligus memangkas poin dari pemuncak klasemen Persekap yang saat ini berjarak 3 poin. "Kami sudah mengantongi kekuatan Persires. Mereka memiliki kelebihan, tapi kita juga memiliki strategi khusus menghadapi mereka," katanya, Minggu (26/5/2013).
Menurut Yusak, tim yang berhome base di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara ini memiliki dua pemain asing yang cukup berbahaya, masing-masing beroperasi di tengah dan depan. "Kedua pemain asing milik Persires ini memiliki peran sentral dalam permainan tim. Dua pemain ini harus diwaspadai oleh anak-anak," ujarnya.
Selain itu, kata Yusak, Persires juga memiliki mobilitas tinggi dalam menggulirkan permainan, transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya juga lumayan bagus. "Untuk mengatasi mobilitas tinggi dari Persires, kita siap strategi khusus untuk meredamnya," ujarnya dengan enggan menyebutkan strategi khusus yang dimaksud.
Namun secara umum, Yusak menilai kekuatan Persires masih di bawah Persekap Pasuruan, tim terakhir yang dihadapi PSS Sleman pada Rabu (22/5) lalu di Jawa Timur. Dengan kekuatan masih di bawah pemuncak klasemen sementara tersebut, Yusak optimitis bisa mengalahkan Persires. "Kami optimistis bisa mengalahkan mereka. Apalagi kita main
di kandang sendiri," jelasnya.
Bermain di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, tim kebanggaan Sleman ini memang belum pernah mendulang kekalahan. Persibangga Purbalingga, Persewon Wondama, PPSM Magelang, Persemalra Maluku Tenggara dan Persenga Ngajuk menjadi tim yang menjadi korban kehebatan Anang Hadi dkk. Dukungan ribuan suporter tuan rumah yang selalu memadati tribun stadion juga menjadi nilailebih bagi tim yang berdiri sejak 1976 ini.
Yusak menyadari, laga kontra Persires Banjarnegara ini sangat penting. Selain untuk mempertahankan reputasinya sebagai 'the dream team', kemenangan bisa membuat tim besutannya tetap kompetetif di papan atas. Saat ini, PSS Sleman di posisi runner up dengan 16 poin atau tertinggal 3 poin dari Persekap. Kemenangan bisa membuat defisit poin
dengan tim beustan Rudy William Keltjes terpangkas.
Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto mengaku optimitis bisa mengalahkan Persires, sekaligus memangkas poin dari pemuncak klasemen Persekap yang saat ini berjarak 3 poin. "Kami sudah mengantongi kekuatan Persires. Mereka memiliki kelebihan, tapi kita juga memiliki strategi khusus menghadapi mereka," katanya, Minggu (26/5/2013).
Menurut Yusak, tim yang berhome base di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara ini memiliki dua pemain asing yang cukup berbahaya, masing-masing beroperasi di tengah dan depan. "Kedua pemain asing milik Persires ini memiliki peran sentral dalam permainan tim. Dua pemain ini harus diwaspadai oleh anak-anak," ujarnya.
Selain itu, kata Yusak, Persires juga memiliki mobilitas tinggi dalam menggulirkan permainan, transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya juga lumayan bagus. "Untuk mengatasi mobilitas tinggi dari Persires, kita siap strategi khusus untuk meredamnya," ujarnya dengan enggan menyebutkan strategi khusus yang dimaksud.
Namun secara umum, Yusak menilai kekuatan Persires masih di bawah Persekap Pasuruan, tim terakhir yang dihadapi PSS Sleman pada Rabu (22/5) lalu di Jawa Timur. Dengan kekuatan masih di bawah pemuncak klasemen sementara tersebut, Yusak optimitis bisa mengalahkan Persires. "Kami optimistis bisa mengalahkan mereka. Apalagi kita main
di kandang sendiri," jelasnya.
Bermain di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, tim kebanggaan Sleman ini memang belum pernah mendulang kekalahan. Persibangga Purbalingga, Persewon Wondama, PPSM Magelang, Persemalra Maluku Tenggara dan Persenga Ngajuk menjadi tim yang menjadi korban kehebatan Anang Hadi dkk. Dukungan ribuan suporter tuan rumah yang selalu memadati tribun stadion juga menjadi nilailebih bagi tim yang berdiri sejak 1976 ini.
Yusak menyadari, laga kontra Persires Banjarnegara ini sangat penting. Selain untuk mempertahankan reputasinya sebagai 'the dream team', kemenangan bisa membuat tim besutannya tetap kompetetif di papan atas. Saat ini, PSS Sleman di posisi runner up dengan 16 poin atau tertinggal 3 poin dari Persekap. Kemenangan bisa membuat defisit poin
dengan tim beustan Rudy William Keltjes terpangkas.
(wbs)