Pelatih Celtics: Riley dan Ainge lucu
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Boston Celtics, Doc Rivers enggan ikut campur dengan perseteruan yang terjadi antara Direktur Operasional Celtics, Danny Ainge dan Presiden Miami Heat, Pat Riley. Seperti diketahui, keduanya terlibat saling balas komentar terkait bintang Miami Heat, LeBron James. Alih-alih ikut campur, Doc justru menganggap perseturuan itu sebagai hal yang konyol.
"Sangat menarik. Mereka (Riley dan Ainge) harusnya berkompetisi. Saya akan menjauh dari perseteruan itu. Saya justru berpikir itu lucu," canda Doc seperti dilansir ESPN, Sabtu (30/3/2013).
Lebih lanjut, Rivers tidak menganggap komentar Riley terkait Ainge akan memicu perseturan antara Celtics dan Miami. Dia justru menekankan bahwa perseteruan hanya ada antara Riley dan Ainge, bukan pada klubnya.
"Perseteruan klub hanya ada ketika bertanding di lapangan. Soal Riley dan Ainge, itu hanya antara mereka berdua. Saya akan membiarkan kedua pria dewasa itu menyelesaikan masalahnya sendiri," tutur Rivers.
Perseteruan kedua legenda NBA itu dimulai ketika Ainge mengkritik James sebagai pemain yang kerap mengeluhkan keputusan wasit pasca James dilanggar keras oleh pemain Chicago Bulls. Tak terima pemainnya dikritik, Riley pun meminta Ainge untuk menutup mulut dan mengurusi timnya sendiri. Tak cukup sampai disitu, Riley bahkan menuding Ainge sebagai sosok yang cengeng kala masih bermain sebagai pemain basket.
"Sangat menarik. Mereka (Riley dan Ainge) harusnya berkompetisi. Saya akan menjauh dari perseteruan itu. Saya justru berpikir itu lucu," canda Doc seperti dilansir ESPN, Sabtu (30/3/2013).
Lebih lanjut, Rivers tidak menganggap komentar Riley terkait Ainge akan memicu perseturan antara Celtics dan Miami. Dia justru menekankan bahwa perseteruan hanya ada antara Riley dan Ainge, bukan pada klubnya.
"Perseteruan klub hanya ada ketika bertanding di lapangan. Soal Riley dan Ainge, itu hanya antara mereka berdua. Saya akan membiarkan kedua pria dewasa itu menyelesaikan masalahnya sendiri," tutur Rivers.
Perseteruan kedua legenda NBA itu dimulai ketika Ainge mengkritik James sebagai pemain yang kerap mengeluhkan keputusan wasit pasca James dilanggar keras oleh pemain Chicago Bulls. Tak terima pemainnya dikritik, Riley pun meminta Ainge untuk menutup mulut dan mengurusi timnya sendiri. Tak cukup sampai disitu, Riley bahkan menuding Ainge sebagai sosok yang cengeng kala masih bermain sebagai pemain basket.
(wir)