Nasib Persis LPIS ditentukan besok
A
A
A
Sindonews.com - Managemen Persis Solo versi LPIS bersikukuh pindah dari grup 1 ke grup 2. Mereka beranggap jika tetap berjibaku di Grup 1, biaya operasional tim Laskar Sambernyawa dipastikan membengkak.
Pasalnya, di grup ini bergabung dengan tim dari wilayah barat yang meliputi Jawa bagian barat, Sumatera dan Kalimantan.Diterima atau tidaknya tim kebanggaan publik Solo pindah grup itu bakal diputuskan besok (1/4/2013). PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga mengundang konstestan second league yang dikelolanya dalam acara CEO Meeting klub Divisi Utama LPIS di Jakarta. "CEO Meeting untuk Divisi Utama akan digelar 1 April 2013," kata CEO PT LPIS, Widjajanto, Minggu (31/3/2013).
Menurut dia, banyak agenda dalam gelaran CEO Meeting tersebut. Beberapa di antaranya adalah checking dan update dari progress registrasi klub termasuk registrasi pemain, workshop untuk panpel, media, security officer dari masing-masing klub Divisi Utama. Selain itu juga dibahas mengenai pembahasan akhir grouping dan fixture.
"Kurang lebih acaranya seperti itu," imbuhnya.Namun, kata dia, yang lebih penting adalah roda kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT LPIS musim ini tetap digelar. “Sesuai rencana, kompetisi Divisi Utama tetap akan digelar pada pekan ketiga April 2013. Ini yang menjadi salah satu pembahasan bersama dalam CEO Meeting klub-klub DU 1 April besok,” jelasnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi menegaskan, akan tetap berjuang agar tim kebanggaan Pasoepati (julukan kelompok suporter Persis Solo) bisa berpindah grup. Dia juga menegaskan, perpindahan grup yang diinginkan itu bukan karena tim asal Kota Bengawan takut bersaing di grup wilayah barat.
"Namun, kita bicara bagaimana tim ini bisa lebih berhemat untuk biaya operasional," ungkapnya.Menurut dia, jika Persis LPIS berada di grup wilayah barat maka biaya operasional membengkak sampai 40% dibanding berada di wilayah timur. Pembengkakan anggaran itu terutama untuk pertandingan away. Apalagi dalam klausul yang diputuskan, tim dari Divisi Utama LPIS tidak boleh mengeluarkan anggaran selama semusim lebih dari Rp5 miliar.
"Atas pertimbangan itu, kami optimis keinginan Persis LPIS bisa dipenuhi," ujarnya.Dia menegaaskan, pembagian grup yang sudah dirilis PT LPIS ke sejumlah media sejauh ini masih berupa draft. Pasalnya, pembagian akhir secara resmi baru dilakukan besok (1 April 2013) di Jakarta. "Bisa jadi yang pindah grup tidak hanya Persis saja, karena sejauh ini masih draft," imbuhnya.
Pasalnya, di grup ini bergabung dengan tim dari wilayah barat yang meliputi Jawa bagian barat, Sumatera dan Kalimantan.Diterima atau tidaknya tim kebanggaan publik Solo pindah grup itu bakal diputuskan besok (1/4/2013). PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga mengundang konstestan second league yang dikelolanya dalam acara CEO Meeting klub Divisi Utama LPIS di Jakarta. "CEO Meeting untuk Divisi Utama akan digelar 1 April 2013," kata CEO PT LPIS, Widjajanto, Minggu (31/3/2013).
Menurut dia, banyak agenda dalam gelaran CEO Meeting tersebut. Beberapa di antaranya adalah checking dan update dari progress registrasi klub termasuk registrasi pemain, workshop untuk panpel, media, security officer dari masing-masing klub Divisi Utama. Selain itu juga dibahas mengenai pembahasan akhir grouping dan fixture.
"Kurang lebih acaranya seperti itu," imbuhnya.Namun, kata dia, yang lebih penting adalah roda kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT LPIS musim ini tetap digelar. “Sesuai rencana, kompetisi Divisi Utama tetap akan digelar pada pekan ketiga April 2013. Ini yang menjadi salah satu pembahasan bersama dalam CEO Meeting klub-klub DU 1 April besok,” jelasnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi menegaskan, akan tetap berjuang agar tim kebanggaan Pasoepati (julukan kelompok suporter Persis Solo) bisa berpindah grup. Dia juga menegaskan, perpindahan grup yang diinginkan itu bukan karena tim asal Kota Bengawan takut bersaing di grup wilayah barat.
"Namun, kita bicara bagaimana tim ini bisa lebih berhemat untuk biaya operasional," ungkapnya.Menurut dia, jika Persis LPIS berada di grup wilayah barat maka biaya operasional membengkak sampai 40% dibanding berada di wilayah timur. Pembengkakan anggaran itu terutama untuk pertandingan away. Apalagi dalam klausul yang diputuskan, tim dari Divisi Utama LPIS tidak boleh mengeluarkan anggaran selama semusim lebih dari Rp5 miliar.
"Atas pertimbangan itu, kami optimis keinginan Persis LPIS bisa dipenuhi," ujarnya.Dia menegaaskan, pembagian grup yang sudah dirilis PT LPIS ke sejumlah media sejauh ini masih berupa draft. Pasalnya, pembagian akhir secara resmi baru dilakukan besok (1 April 2013) di Jakarta. "Bisa jadi yang pindah grup tidak hanya Persis saja, karena sejauh ini masih draft," imbuhnya.
(wbs)