Bobotoh kekuatan Van Dijk

Minggu, 31 Maret 2013 - 16:22 WIB
Bobotoh kekuatan Van Dijk
Bobotoh kekuatan Van Dijk
A A A
Sindonews.com – Persib Bandung memang beruntung memiliki striker sekelas Serginho Van Dijk. Pemain naturalisasi itu, kembali membuktikan ketajaman dan presisi kelas satu saat menciptakan gol lewat tendangan bebas ke gawang Persegres Gresik United di Stadion Siliwangi, akhir pekan lalu.

Ditengah performanya yang tidak terlalu cukup baik karena mendapatkan pengawalan ketat pemain lawan serta minim suplai bola. Sergio menunjukan tetap bisa memelihara kualitas dan ketajamannya sebagai seorang predator kota penalti.

Golnya ke gawang Gresik United membuat Sergio tetap memelihara status sebagai pemain di daftar 10 besar top skor dengan rasio mencetak gol tertinggi. Total Sergio sudah menciptakan 7 gol dalam tujuh pertandingan sejak memulai laga debut bersama Persib saat menghadapi Persisam Samarinda, 16 Februari lalu.

Tidak hanya menciptakan gol, sebab jika diperhatikan secara seksama. Proses terjadinya gol pertama Maung Bandung yang diciptakan Kenji Adachihara pada menit 32 berawal dari pergerakan dan sikap tidak selfish yang ditunjukan Sergio.

Hafal jika dirinya sulit mendapatkan ruang tembak karena ada empat sampai lima pemain lawan yang mengawalnya. Sergio memutuskan mengalirkan bola ke sisi kanan. M. Ridwan yang menerima umpan Sergio lalu dengan cepat mengalirkan bola kepada Supardi Nasir yang melakukan pergerakan tanpa bola sebelum mengirim umpan matang yang diselesaikan dengan apik oleh Kenji lewat sundulan kepala.

“Saya cukup senang dan semakin enjoy bermain di Bandung. Saya menikmati karir bersama Persib. Bobotoh selalu menjadi motivasi saya. Karena mereka memang selalu membuat kita tampil penuh motivasi. Bobotoh adalah kekuatan lain yang kami miliki,” ucapnya.

Tapi Sergio tetap dinilai tampil tidak seperti biasanya. Ia bermain kalah baik dibandingkan saat Persib melibas Persija Jakarta dan Bandung Raya, beberapa waktu lalu yang bisa dikatakan jadi penampilan terbaiknya bersama Persib sejauh ini.

“Saya sempat melakukan koreksi saat jeda babak pertama kepada para pemain lain untuk lebih banyak memberikan suplai bola kepada dia. Tapi keseluruhan, Sergio memang sedang dibawah performa terbaiknya. Meski begitu, dia masih mampu mencetak satu gol. Buat saya, itu menunjukan kualitas dari seorang Sergio,” tandas Pelatih, Djadjang Nurdjaman.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9632 seconds (0.1#10.140)