Arreola berjanji ukir sejarah baru

Sindonews.com - Setelah menunggu lebih dari satu tahun dari pertarungan terakhirnya, mantan penantang gelar kelas berat WBC, Chris Arreola, akhirnya kembali masuk ke dalam ring. Petinju berusia 32 tahun itu akan berhadapan dengan petinju Kanada, Bermane Stiverne, pada 27 April mendatang di California, Amerika Serikat.

Petinju AS keturunan Meksiko itu menggambarkan bahwa pertarungan antara dirinya dengan Stiverne itu layaknya duel Riddick Bowe-Evander Holyfield. "Kami saling menghormati satu sama lain, tetapi ketika datang waktunya pertarungan maka kami akan saling mengalahkan. Saya merasa dengan kemampuan Bermaine dan kemampuan saya, (duel) itu akan menjadi (seperti) pertarungan Riddick Bowe-Evander Holyfield," tutur Arreola, dikutip Fight News.

Arreola juga menuturkan kekecewaannya yang hanya menjalani satu pertarungan pada tahun lalu, setelah pada tahun sebelumnya, ia menjalani lima laga. Di pertarungan terakhirnya, Arreola mencatatkan kemenangan KO di ronde pertama atas Eric Molina pada 18 Februari 2012. Kendati demikian, masih belum ada dalam pikirannya untuk segera gantung sarung tinju. "Tahun lalu itu sangat menyebalkan untuk menunggu, terutama setelah lima kali pertarungan di tahun sebelumnya," tegas Arreola.

Duel antara Arreola dan Stiverne sebenarnya dijadwalkan terjadi pada 9 Maret di The Hangar, Costa Mesa. Namun, karena Arreola mengalami cedera, maka pertarungan pun ditunda hingga 27 April. Kedua petinju berharap bisa membuat sejarah, pasalnya pemenang kontes itu akan menjadi penantang wajib untuk gelar kelas berat WBC, yang saat ini dikuasai Vitali Klitschko. "Saya ingin menjadi petinju kelas berat Meksiko pertama yang memenangkan gelar juara dunia, dia (Stiverne) ingin menjadi Haiti pertama yang memenangkan gelar kelas berat. Ini akan menjadi pertarungan besar," ujar Arreola.