Esteban-Seton batal, PSIS seleksi striker Mali

Selasa, 02 April 2013 - 16:33 WIB
Esteban-Seton batal,...
Esteban-Seton batal, PSIS seleksi striker Mali
A A A
Sindonews.com - Upaya PSIS Semarang untuk mendapatkan pemain asing untuk mengisi pos striker dan gelandang serang masih buntu. Pemain asing Uruguay, Esteban Guillen, yang dikabarkan sudah ada deal harga dengan manajemen, batal didatangkan.

Sedangkan striker Josiah Seton yang dalam beberapa hari terakhir mengikuti seleksi akhirnya dipulangkan karena tidak memenuhi kriteria. Pembatalan tersebut dikarenakan, Esteban baru bisa tiba di Semarang pada tanggal 28 April mendatang. Sedangkan pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia (LI) selaku operator liga mulai 2-28 April. Sehingga membuat manajemen berpikir ulang untuk merekrutnya.

Pembatalan tersebut memang sangat di sayangkan, mengingat pos gelandang serang sekaligus playmaker merupakan sektor yang paling dibutuhkan PSIS saat ini. Dengan batalnya dua pemain asing tersebut, manajemen PSIS langsung bertindak cepat dengan mendetangkan beberapa pemain sekaligus.

Tidak hanya pemain asing namun juga pemain lokal. General Manager PSIS Ferdinan Hindiarto mengatakan, setidaknya dalam waktu dekat ini manajemen mendatangkan lima pemain sekaligus yang terdiri dari dua pemain lokal dan tiga pemain asing untuk diseleksi pelatih Firmandoyo.

Mereka adalah, dua pemain lokal asal Bali yakni wing bek I Gede Jeno Wiliantara, dan striker I Nyoman Sukarja, kemudian striker asing Addison Alves. Ketiganya terakhir merumput di Persija IPL, namun akhirnya bubar.

Selain itu, manajemen juga bakal mendatangkan striker dan gelandang asal Mali, yakni Salia Sanau (gelandang) dan Gakau Amadau (striker). Keduanya belum pernah merumput di Indonesia. Menurut rencana manajemen juga mengincar legiun impor lain yakni Ronald Fagundez. Dia dibidik karena kualitasnya yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

''Kita langsung datangkan lima pemain, untuk diseleksi. Semakin banyak yang datang akan semakin memudahkan pelatih untuk melihat dan mencari pemain yang diinginkan,” kata Ferdinand.

Ferdinand mengaku, kelima pemain menurut rencana akan mulai datang pada Rabu (3/4). Mereka akan langsung mengikuti latihan bersama Imral ''Korea”Usman Cs untuk dipantau kemampuannya oleh pelatih.

Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho menambahkan pemain-pemain yang didatangkan adalah pemain-pemain yang memang memiliki kualitas dan skill mumpuni. Diharapkan dengan mendatangkan pemain yang memiliki kualitas, Pelatih tidak akan kesulitan untuk menentukan pemain yang terbaik untuk PSIS.

''Mereka didatangkan bukan berarti bisa beragabung, mereka tetap mengikuti proses seleksi sebagaimana mestinya. Jika memang tidak memenuhi kriteria yang diinginkan pelatih maka akan kami pulangkan,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, tidak merekomendasikan Josiah Seton dikarenakan kemampuan Josiah sangat jauh dari yang diharapkan. Selain fisiknya kurang mumpuni akibat tidak berlatih beberapa bulan, kemampuan olah-bolanya juga tidak terlalu istimewa.

Mantan pelatih tim PON Jateng ini menginginkan sosok striker yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk dikonversi menjadi gol. Tak hanya itu, legiun impor tersebut harus bisa mengangkat mental bertanding tim. Dia berharap, pemain-pemain yang rencanya didatangkan oleh manajemen adalah pemain-pemain yang berkualitas. Dan sesuai dengan yang diinginkannya.

”Semua pemain memiliki peluang untuk bergabung tapi akan kita lihat dulu, kalau memang mumpuni memiliki skill bagus dan cerdas saya tidak akan ragu memberikan rekomendasi kepada manajemen,” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)