Psikolog Afsel larang Pistorius tampil di Moskow

Sindonews.com - Psikolog olahraga Afrika Selatan, Greyling Veljoen, mengatakan, niat Oscar Pistorius ingin ikut serta dalam kejuaraan dunia atletik pada Agustus nanti, tidak tepat. Pasalnya, itu akan merusak konsentrasinya ketika proses hukum yang sedang membelitnya belum mendapatkan kejelasan.

Hal ini setelah hakim Pengadilan Tinggi Gauteng Utara, Bert Bam, mengabulkan proses banding yang dilakukan atlet paralimpiade tersebut sejak dirinya terjerat masalah hukum setelah menembak mati kekasihnya, Reeva Steenkamp. Bam mengatakan, Pistorius bisa meninggalkan Afsel jika ia memberi jadwal perjalanan setidaknya seminggu sebelum keberangkatan. Tak hanya itu dia juga diminta menyerahkan dokumen perjalanan (paspor) ke pengadilan ketika kembali ke Afsel, dalam waktu 24 jam.

Meski begitu, Veljoen menegaskan jika masalah pribadi yang sedang membelit Pistorius bisa membuatnya kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya di Moskow nanti. "Hal ini bisa mempengaruhi mentalnya ketika ia tampil di Moskow. Jadi, apa pun yang sedang terjadi pada atlet, maka itu akan merusak konsentrasinya," terangnya seperti dilansir EWN, Selasa (2/4/2013).

Viljoen menambahkan komentarnya itu tidak secara khusus dilontarkan kepada Pistorius. Menurutnya, ini merupakan salah satu solusi yang tepat bagi seluruh atlet ketika mereka sedang menghadapi suatu masalah besar saat ia akan mengikuti sebuah kompetisi. Kendati demikian, atlet yang berusia 26 tahun tersebut baru akan memutuskan apakah akan tampil di Moskow atau tidak setelah melakukan pertemuan dengan agen (Peet van Zyl) dan pelatihnya.