PSM mencari kombinasi formasi ideal
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Petar Segrt harus putar otak dalam meracik taktik dan strategi timnya di dua pertandingan away mendatang. Di laga terakhir kontra PSIR Rembang di Stadion Andi Mattalatta akhir pekan lalu, PSM memainkan pola 4-2-3-1 saat menyerang.
Kemudian ketika bertahan, berubah menjadi 4-3-3. Opsi tersebut dinilai masih akan berubah. Bisa jadi PSM akan memakai formasi 4-4-2 atau bahkan 4-2-3-1. Pilihan tersebut akan disesuaikan dengan siapa lawan yang dihadapi termasuk saat bermain home atau tandang.
Jika dilihat dari hasil laga home, kombinasi 4-2-3-1 serta 4-3-3 yang diperagakan Rasyid Bakrie dkk sudah cukup efektif. Karena dengan menghadapi lawan yang main bertahan, pola tersebut cukup manjur.
Terbukti, PSM bisa membombardir pertahanan PSIR dengan lima gol dan satu gol balasan. ''Untuk sementara pola itu masih ideal, namun bisa jadi akan diubah sesuai dengan kebutuhan dan taktik yang disiapkan,” jelasnya.
Dia mengatakan, perubahan-perubahan tersebut hanya bisa dijelaskan oleh Pelatih Kepala Petar Segrt. Karena keputusan mengubah formasi, dilihat berdasarkan banyak pertimbangan.
Sementara itu, pelatih Kepala PSM Petar Segrt tidak merinci pola apa paling ideal yang akan digunakan dibeberapa pertandingan berikutnya. Menurutnya, yang paling penting adalah anak-anak asuhnya bermain disiplin dan berkomunikasi di lapangan. ''Lihat saja saat kami bermain menghadapi PSIR, pemain bersemangat dan disiplin,” tuturnya.
Pria asal Kroasia tersebut mengatakan, jika semangat tersebut terus dijaga hingga berakhirnya musim kompetisi, bukan tidak mungkin, PSM bisa bermain konsisten disetiap pertandingan. Apalagi menurut dia, dengan hadirnya beberapa pemain kunci, daya dobrak timnya akan semakin baik. ''Kehadiran Syamsul dan Rahmat akan banyak berpengaruh terhadap tim,” pungkasnya.
Kemudian ketika bertahan, berubah menjadi 4-3-3. Opsi tersebut dinilai masih akan berubah. Bisa jadi PSM akan memakai formasi 4-4-2 atau bahkan 4-2-3-1. Pilihan tersebut akan disesuaikan dengan siapa lawan yang dihadapi termasuk saat bermain home atau tandang.
Jika dilihat dari hasil laga home, kombinasi 4-2-3-1 serta 4-3-3 yang diperagakan Rasyid Bakrie dkk sudah cukup efektif. Karena dengan menghadapi lawan yang main bertahan, pola tersebut cukup manjur.
Terbukti, PSM bisa membombardir pertahanan PSIR dengan lima gol dan satu gol balasan. ''Untuk sementara pola itu masih ideal, namun bisa jadi akan diubah sesuai dengan kebutuhan dan taktik yang disiapkan,” jelasnya.
Dia mengatakan, perubahan-perubahan tersebut hanya bisa dijelaskan oleh Pelatih Kepala Petar Segrt. Karena keputusan mengubah formasi, dilihat berdasarkan banyak pertimbangan.
Sementara itu, pelatih Kepala PSM Petar Segrt tidak merinci pola apa paling ideal yang akan digunakan dibeberapa pertandingan berikutnya. Menurutnya, yang paling penting adalah anak-anak asuhnya bermain disiplin dan berkomunikasi di lapangan. ''Lihat saja saat kami bermain menghadapi PSIR, pemain bersemangat dan disiplin,” tuturnya.
Pria asal Kroasia tersebut mengatakan, jika semangat tersebut terus dijaga hingga berakhirnya musim kompetisi, bukan tidak mungkin, PSM bisa bermain konsisten disetiap pertandingan. Apalagi menurut dia, dengan hadirnya beberapa pemain kunci, daya dobrak timnya akan semakin baik. ''Kehadiran Syamsul dan Rahmat akan banyak berpengaruh terhadap tim,” pungkasnya.
(aww)