Tekuk Spurs, Thunder optimis kuasai wilayah barat

Sabtu, 06 April 2013 - 04:17 WIB
Tekuk Spurs, Thunder...
Tekuk Spurs, Thunder optimis kuasai wilayah barat
A A A
Sindonews.com - Oklahoma City Thunder tampil cemerlang saat mempermalukan pemuncak klasemen Wilayah Barat, San Antonio Spurs 100-88 di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, kemarin. Kemenangan itu membuat Thunder berpeluang meraih peringkat teratas di babak reguler musim ini.

Bermain di hadapan pendukungnya, pasukan Scott Brooks mendapat moral luar biasa, terutama Russell Westbrook yang meraih poin tertinggi di pertandingan itu dengan 27 poin dan tambahan 7 assist. Begitu juga dengan Kevin Durant yang mengemas 25 poin dan Darek Fisher dengan torehan 17 poin. Kemenangan ini memanaskan perlombaan dalam perebutan posisi puncak klasemen Wilayah Barat.

Hasil ini membuat Thunder (55-20) hanya terpaut satu kemenangan dari Spurs yang meraih rekor 56-20. Hal ini membuat Thunder berpeluang menggeser Spurs karena masih memiliki tujuh laga tersisa, sedangkan Spurs hanya memiliki enam laga. “Kami adalah tim yang sudah melalui itu semua. Kami selalu berhasil melangkah ke final NBA dan final Wilayah Barat dalam dua tahun terakhir. Ini tidak seperti biasanya. Jadi, kita tahu bahwa tim ingin sekali meraih banyak kemenangan di Oklahoma City,” kata Durant, dilansir Yahoosport, Sabtu (6/4/2013).

Di kubu tim tamu sebenarnya tampil cukup baik pada pertandingan itu. Terbukti, Kawhi Leonard meraih doubledouble dengan 24 poin dan 14 rebound. Begitu juga dengan Tim Duncan yang mengatakan 24 poin dan 11 rebound. Namun, pencapaian itu belum cukup membawa Spurs meraih kemenangan. Kekalahan justru menjadi kekalahan ketiga bagi Spurs dalam empat pertandingan terakhirnya. Bahkan, kekalahan ini harus dibayar mahal dengan cedera yang menimpa bintangnya, Tony Parker, meski guardSpurs itu hanya meraih dua poin dalam 25 menit.

Ini akibat mengalami masalah pada tulang keringnya. Hal itu yang membuat pelatih Spurs Gregg Popovich menariknya di pertengahan kuarter ketiga. Keputusan Popovich sangat tepat, apalagi Parker terpincang-pincang dan sulit berlari. Itulah yang membuat sang pelatih menariknya agar cedera yang dialaminya tidak terlalu parah. Tapi, Parker merasa ini bukan cedera yang serius. Bahkan, pebasket berusia 30 tahun ini merasa akan segera sembuh dan kembali bermain.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7618 seconds (0.1#10.140)