Tur Aceh,PSM gunakan pola 4-2-3-1
A
A
A
Sindonews.com - Pertengahan bulan ini, PSM akan melakoni dua laga away Indonesian Premier League (IPL) di Provinsi Aceh. Besar kemungkinan, tim Juku Eja masih menggunakan pola 4-2-3-1.
Formasi tersebut dinilai cukup ideal sebagai solusi bakal tidak diturunkannya Andi Oddang selama 2x45 pertandingan karena belum fit usai sakit tifus, serta kemungkinan absenya Syamsul Chaeruddin karena cedera.
Dengan pola 4-2-3-1, lini belakang PSM kemungkinan akan dikawal empat pemain belakang yakni Hendra Wijaya di kanan serta Rasul Sitaba di kiri menggantikan Satrio Syam yang sedang cedera.
Sedangkan posisi stoper bakal diisi Cristian Febre serta I Ketut Mahendra. Sedangkan di tengah ada Rasyid Bakrie, Kurniawan, Fandy Edy.
Lebih ke depan atau di area sayap kanan ada Kaharuddin, sedangkan kiri diberikan tanggung jawab ke Qifli Tamara. Striker Ilija Spasojevic akan bekerja sendiri dengan berharap crossing dari kiri dan kanan.
Dengan pola ini, peran pemain tengah juga cukup fital yang nantinya menjadi tanggung jawab Rasyid. "Namun pola ini hanya berlaku saat posisi menyerang," kata Asisten Pelatih PSM Imran.
Menurutnya, ketika bertahan berubah menjadi 4-3-3. Imran mengatakan, dua pola tersebut dinilai cukup efektif jika pemain lawan memilih untuk bermain bertahan.
Namun saat pemain lawan bermain menyerang, bisa jadi pola 4-3-3 akan digunakan. Imran menjelaskan, masih ada kemungkinan menggunakan pola lain tergantung ketersediaan pemain.
Rencananya, saat tur Aceh nanti, PSM akan membawa 22 orang pemain. Jumlah tersebut dinilai ideal karena panjangnya perjalanan yang harus ditempuh tim Juku Eja dari Makassar ke Aceh.
Selain itu, antisipasi cedera dan banyaknya kartu kuning yang diterima PSM membuat Pelatih Kepala Petar Segrt memutuskan membawa pemain dalam jumlah banyak.
Sesuai jadwal, PSM akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (134). Kemudian Selasa (164), menantang PSLS Lhouksumawe. Ini adalah jadwal kelima PSM di Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Formasi tersebut dinilai cukup ideal sebagai solusi bakal tidak diturunkannya Andi Oddang selama 2x45 pertandingan karena belum fit usai sakit tifus, serta kemungkinan absenya Syamsul Chaeruddin karena cedera.
Dengan pola 4-2-3-1, lini belakang PSM kemungkinan akan dikawal empat pemain belakang yakni Hendra Wijaya di kanan serta Rasul Sitaba di kiri menggantikan Satrio Syam yang sedang cedera.
Sedangkan posisi stoper bakal diisi Cristian Febre serta I Ketut Mahendra. Sedangkan di tengah ada Rasyid Bakrie, Kurniawan, Fandy Edy.
Lebih ke depan atau di area sayap kanan ada Kaharuddin, sedangkan kiri diberikan tanggung jawab ke Qifli Tamara. Striker Ilija Spasojevic akan bekerja sendiri dengan berharap crossing dari kiri dan kanan.
Dengan pola ini, peran pemain tengah juga cukup fital yang nantinya menjadi tanggung jawab Rasyid. "Namun pola ini hanya berlaku saat posisi menyerang," kata Asisten Pelatih PSM Imran.
Menurutnya, ketika bertahan berubah menjadi 4-3-3. Imran mengatakan, dua pola tersebut dinilai cukup efektif jika pemain lawan memilih untuk bermain bertahan.
Namun saat pemain lawan bermain menyerang, bisa jadi pola 4-3-3 akan digunakan. Imran menjelaskan, masih ada kemungkinan menggunakan pola lain tergantung ketersediaan pemain.
Rencananya, saat tur Aceh nanti, PSM akan membawa 22 orang pemain. Jumlah tersebut dinilai ideal karena panjangnya perjalanan yang harus ditempuh tim Juku Eja dari Makassar ke Aceh.
Selain itu, antisipasi cedera dan banyaknya kartu kuning yang diterima PSM membuat Pelatih Kepala Petar Segrt memutuskan membawa pemain dalam jumlah banyak.
Sesuai jadwal, PSM akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (134). Kemudian Selasa (164), menantang PSLS Lhouksumawe. Ini adalah jadwal kelima PSM di Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
(wbs)