PSM Makassar jaga komunikasi

Minggu, 07 April 2013 - 23:40 WIB
PSM Makassar jaga komunikasi
PSM Makassar jaga komunikasi
A A A
Sindonews.com - Pertengahan bulan ini PSM Makassar bakal menjalani dua laga away di Provinsi Aceh. Dengan status sebagai tamu, tim Juku Eja wajib ekstra waspada terutama eksekusi bola mati.

Jika tidak ada perubahan jadwal, Sabtu (134) mendatang, PSM akan menantang Persiraja Banda Aceh. Kemudian, pada Selasa (164) ditunggu PSLS Lhouksumawe.

Dengan bermain di kandang lawan, tentunya tingkat kewaspadaan Rasyid Bakrie dkk harus lebih tinggi. Kalau perlu, tiga kali lebih sigap dibanding bermain kandang sendiri.

Tekanan yang bakal mengganggu kepercayaan diri punggawa PSM, bukan hanya dari tim lawan. Namun juga tekanan dari suporter tim tuan rumah.

Kiper PSM I Komang Arya Perdana mengatakan, jika belajar dari kebobolan satu gol saat mengahadapi PSIR Rembang di Stadion Andi Mattalatta belum lama ini, maka yang harus diperbaiki adalah koordinasi dan komunikasi.

Dia menceritakan, sebagai pendatang baru di PSM, masih ada sedikit kendala saat berkoordinasi dengan dua stoper yakni I Ketut Mahendra dan Cristian Febre dalam hal mengantisipasi bola mati.

Termasuk menurut dia, beberapa pemain belakang PSM lainnya. Komang mencontohkan, saat PSIR mendapat tedangan bebas dan tidak jauh dari gawang, pandangannya sempat terhalang oleh rekannya sendiri.

Akibatnya ketika ada bola rebound, Komang terlambat melakukan antisipasi dan gawangnya harus kebobolan satu gol. "Ini penampilan pertama saya di IPL dan merasa tidak nyaman kerena harus kebobolan satu gol," tegasnya.

Mantan kiper klub Bali Devata ini bertekad, jika tetap dipercaya oleh pelatih tampil sebagai kiper utama, dia akan bekerja keras untuk mengawal gawangnya dari gempuran tim lawan.

Menurutnya, satu gol yang gagal diantisipasi saat menghadapi PSIR, dinilainya sudah cukup dan tidak perlu lagi ada tambahan. "Tugas saya adalah berlatih sebaik mungkin agar tetap fokus disetiap pertandingan," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah tidak menyalahkan Komang. Menurut dia, yang menjadi persoalan saat itu adalah tingkat kewaspadaan.

Dia mengatakan, saat PSM sudah unggul tiga gol atas PSIR, beberapa pemain mulai tidak waspada. "Ini soal fokus dan konsentrasi dan itu adalah tugas semua pemain di lapangan," jelasnya.

Imran mengatakan, disisa waktu beberapa pekan jelang keberangkatan ke Aceh, soal fokus dan konsentrasi akan menjadi salah satu masalah yang bakal dibenahi.

Diketahui, dari empat kali melakoni laga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 20122013, PSM sudah kebobolan lima gol.

Saat mengahadapi Perseman Manokwari, PSM takluk dengan skor 0-1. Kemudian saat menghadapi Persibo Bojonegoro, juga kalah dengan skor 0-2.

Pertandingan ketiga menghadapi Persepar Palangkaraya, PSM juga kalah dengan skor 0-1. Laga terakhir mengahadapi PSIR Rembang, menang telak dengan skor 5-1.Namun gawang tim Juku Eja tetap bisa dibobol lawan walau hanya satu gol.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0614 seconds (0.1#10.140)