Jangan tinggalkan Persebaya
Senin, 08 April 2013 - 13:04 WIB
Jangan tinggalkan Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Mundurnya I Gede Widiade dari Persebaya Surabaya melengkapi derita klub-klub Indonesian Premier League (IPL). Kendati demikian Persebaya berharap para pemain tetap solid dan tak meninggalkan Persebaya.
Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah berharap seluruh pemain Persebaya tetap tenang meski badai tengah mengguncang bahtera Persebaya. Cholid juga meminta pemainnya bertahan.
Cholid sangat berharap, pasca mundurnya Gede Widiade dari kursi Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, pemain tetap solid tak ada yang mengundurkan diri.
"Saya sangat harap, pelatih, pemain, manajer, pemain, pokoknya semua elemen dan komponen tim ini, tetap di Persebaya Insya Allah kita bisa melewatinya bersama," harap Cholid seperti dalam rillisnya.
Ungkapan Cholid ini menyusul eksodus tiga penggawa Persebaya, yakni Rian Wahyu dan Aulia Ardli juga Rivelino Ardiles. Ketiganya mengaku mundur karena profesionalisme.
"Kondisi tim Persebaya kurang kondusif. Sebagai pemain, kami tentu ingin garansi. Baik bermain atau gaji. Kami harap suporter memahami tindakan kami," terang Rian.
Usai mundur dari Persebaya, ketiganya mengaku belum memutuskan untuk berlabuh di mana. Tapi, mereka mengaku akan menerima tawaran dari klub manapun asal mempunyai garansi dan rasa nyaman bermain.
Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah berharap seluruh pemain Persebaya tetap tenang meski badai tengah mengguncang bahtera Persebaya. Cholid juga meminta pemainnya bertahan.
Cholid sangat berharap, pasca mundurnya Gede Widiade dari kursi Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, pemain tetap solid tak ada yang mengundurkan diri.
"Saya sangat harap, pelatih, pemain, manajer, pemain, pokoknya semua elemen dan komponen tim ini, tetap di Persebaya Insya Allah kita bisa melewatinya bersama," harap Cholid seperti dalam rillisnya.
Ungkapan Cholid ini menyusul eksodus tiga penggawa Persebaya, yakni Rian Wahyu dan Aulia Ardli juga Rivelino Ardiles. Ketiganya mengaku mundur karena profesionalisme.
"Kondisi tim Persebaya kurang kondusif. Sebagai pemain, kami tentu ingin garansi. Baik bermain atau gaji. Kami harap suporter memahami tindakan kami," terang Rian.
Usai mundur dari Persebaya, ketiganya mengaku belum memutuskan untuk berlabuh di mana. Tapi, mereka mengaku akan menerima tawaran dari klub manapun asal mempunyai garansi dan rasa nyaman bermain.
(wbs)
