FA tegaskan tak ada penghormatan untuk Thatcher

Sindonews.com - Ucapan duka terus mengalir atas meninggalnya perdana menteri wanita pertama Inggris Margaret Thatcher dari seluruh dunia. Namun justru hal sebaliknya dilakukan Asosiasi sepak bola Inggris (FA) dan Liga Primer yang memperintahkan klub bola di Inggris untuk tidak memberi penghormatan terakhir bagi Thatcher.

Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun pada hari Senin (08/04) setelah terkena stroke namun Liga Primer tidak meminta diadakan penghormatan khusus ketika digelar pertandingan antara Manchester United melawan Manchester City pada hari yang sama.

Hening cipta selama satu menit biasanya digelar sebelum pertandingan dalam situasi khusus, misalnya untuk mengenang kematian tokoh-tokoh besar di Inggris atau untuk peristiwa kemanusiaan di dunia.

" Liga Primer dan FA juga menegaskan tidak akan ada hening cipta bagi Thatcher untuk pertandingan hari Sabtu maupun laga babak semifinal Piala FA antara Chelsea melawan Manchester City, di Stadion Wembley, London, hari Minggu (14/04)," tulis pengumuman FA seperti dilansir bbcsport, Selasa, (9/4/2013)

Sejumlah media di Inggris memberitakan Thatcher, yang mendapat julukan Wanita Besi, dinilai tidak terlalu bersimpati kepada para penggemar bola.

Ketika ia memimpin Inggris pada 1980-an, kekerasan dan keselamatan para penonton sepak bola menjadi masalah besar di Inggris.