Nggak siap tanding, Persebaya minta jadwal ulang
A
A
A
Sindonews.com - Kehadiran Saleh Mukadar menggantikan sementara posisi Gede Widiade tidak membuat krisis di tubuh Persebaya IPL teratasi semua. Buktinya, Persebaya meminta laga melawan tuan rumah Semen Padang dalam lanjutan Indonesia Primer League (IPL), Minggu (14/4) diundur.
Permintaan tertulis agar PT Liga Prima Indonesia (LPIS) menjadwal ulang pertandingan lawan Semen Padang sudah dilayangkan, Kamis siang (11/4). Alasannya bukan tidak punya uang, namun kali ini malah pemain yang tidak siap tampil karena jarang latihan.
"Kita sudah kirim permintaan jadwal ulang laga melawan Semen Padang. Sebenarnya kita sudah siap memesan hotel dan tiket pesawat, tapi anak-anak ternyata tidak siap," ujar Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar yang kini memegang kendali tim pasca mudurnya CEO Gede Widiade.
Bukan hanya melawan Semen Padang pemain Persebaya keder. Laga berikutnya melawan Produta di Medan pada 18 April juga diharapkan bisa berubah. "Berangkat atau tidak bukan karena tidak ada duit, tapi masalah teknis pemain yang sudah lama tak berlatih," terang elak Saleh Mukadar.
Anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan menyerahkan persoalan teknis kepada Saleh Hanifah sebagai manajer dan jajaran manajemen lainnya. "Kalau permintaan penundaan laga dikabulkan kita bersyukur. Tapi pemain juga bilang kalau mereka belum siap untuk tanggal 14 besok, biar dirembug manajemen, " ungkap Saleh.
Yang pasti jika PT LPIS mengabulkan permintaan Persebaya jelas mengelikan. Sebab, alasan pemain tidak siap bukan termasuk kategori persyaratan penundaan laga. Namun bisa saja terjadi karena saat ini kompetisi IPL sering terjadi laga mundur dengan berbagai alasan.
Jadwal laga Persebaya sendiri sebelumnya sudah mengalami dua kali penundaan. Yang itu melawan Persibo Bojonegoro pada 26 Maret dan Persepar Palangkaraya sesuai jadwal awal berlangsung 30 Maret. Keduanya ditunda dengan alasan Persebaya tidak mendapat izin dari pihak keamanan.
Sementara sore kemarin Persebaya mulai menggelar latihan kembali setelah hampir dua pekan meliburkan diri. Beberapa pemain memang masih tetap menggelar latihan namun bersifat mandiri tanpa terprogram. "Kondisi pemain memang belum siap untuk tampil, ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Permintaan tertulis agar PT Liga Prima Indonesia (LPIS) menjadwal ulang pertandingan lawan Semen Padang sudah dilayangkan, Kamis siang (11/4). Alasannya bukan tidak punya uang, namun kali ini malah pemain yang tidak siap tampil karena jarang latihan.
"Kita sudah kirim permintaan jadwal ulang laga melawan Semen Padang. Sebenarnya kita sudah siap memesan hotel dan tiket pesawat, tapi anak-anak ternyata tidak siap," ujar Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar yang kini memegang kendali tim pasca mudurnya CEO Gede Widiade.
Bukan hanya melawan Semen Padang pemain Persebaya keder. Laga berikutnya melawan Produta di Medan pada 18 April juga diharapkan bisa berubah. "Berangkat atau tidak bukan karena tidak ada duit, tapi masalah teknis pemain yang sudah lama tak berlatih," terang elak Saleh Mukadar.
Anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan menyerahkan persoalan teknis kepada Saleh Hanifah sebagai manajer dan jajaran manajemen lainnya. "Kalau permintaan penundaan laga dikabulkan kita bersyukur. Tapi pemain juga bilang kalau mereka belum siap untuk tanggal 14 besok, biar dirembug manajemen, " ungkap Saleh.
Yang pasti jika PT LPIS mengabulkan permintaan Persebaya jelas mengelikan. Sebab, alasan pemain tidak siap bukan termasuk kategori persyaratan penundaan laga. Namun bisa saja terjadi karena saat ini kompetisi IPL sering terjadi laga mundur dengan berbagai alasan.
Jadwal laga Persebaya sendiri sebelumnya sudah mengalami dua kali penundaan. Yang itu melawan Persibo Bojonegoro pada 26 Maret dan Persepar Palangkaraya sesuai jadwal awal berlangsung 30 Maret. Keduanya ditunda dengan alasan Persebaya tidak mendapat izin dari pihak keamanan.
Sementara sore kemarin Persebaya mulai menggelar latihan kembali setelah hampir dua pekan meliburkan diri. Beberapa pemain memang masih tetap menggelar latihan namun bersifat mandiri tanpa terprogram. "Kondisi pemain memang belum siap untuk tampil, ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
(aww)