Persiba waspadai Persibo yang asli
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul sama sekali tidak meremehkan Persibo Bojonegoro, calon yang akan dihadapi dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL), Minggu (14/4) di Stadion Letjend Soedirman, Bojonegoro. Meski tim Angling Dharma (julukan Persibo) belum lama ini digelontor delapan gol tanpa balas oleh Sunray Cave JC Sun Kei di ajang AFC Cup, namun Laskar Sultan Agung tetap menganggap Persibo sebagai lawan tangguh.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengingatkan kepada para pemainnya agar tetap waspada terhadap tim asal Bojonegoro tersebut. Apalagi mereka bermain di depan publik Boromania (suporter Persibo). "Mereka kalah telak di AFC Cup, bukan berarti mereka lemah. Persibo tetap tim tangguh apalagi main di kandangnya. Kita musim lalu (IPL 2012) juga kalah dari mereka," katanya, Kamis (11/4).
Eks pelatih Timnas itu justru khawatir sebenarnya konsentrasi Persibo tidak di Piala AFC, melainkan di liga domestik, IPL. Hal itu bisa dlihat saat Persibo menantang wakil Hongkong di AFC Cup 2013 yang hanya membawa 12 pemain. Persibo juga tidak membawa pemain terbaik termasuk legiun asingnya yang tetap berada di Bojonegoro.
"Bisa jadi Persibo lebih fokus di liga domestik, karena peluangnya AFC Cup sudah tertutup. Lagi pula, berlaga di AFC Cup membutuhkan anggaran sangat besar sementara kondisi finansial Persibo sangat terbatas. Makanya, pemain terbaik yang dimiliki Persibo justru disiapkan untuk melawan kita (Persiba)," papar pelatih gaek berusia 71 tahun ini.
Basri menegaskan, kekalahan telak yang dialami tim besutan Gusnul Yakin, bukan tolok ukur kekuatan Persibo yang sebenarnya. "Saya yakin, itu bukan Persibo yang sebenarnya. Persibo yang sebenarnya adalah tim yang akan melawan Persiba besok. Jadi, kami tetap angkat topi kepada mereka. Pemain kami harus memahami itu," pintanya.
Untuk itu, Basri tetap membawa pemain terbaiknya kala menantang jawara Piala Indonesia 2012 itu. Dia bersyukur, sampai saat ini Ezequiel Gonzalez dkk dalam kondisi fisik yang bugar. Hanya kiper utama Wahyu Tri Nugroho yang sedikit mengalami masalah pada kakinya, yang kemungkinan melewatkan laga tandang ke Bojonegoro. "Kondisi Wahyu Tri terus kita pantau. Pemain yang lain siap tempur," tegasnya.
Pelatih kelahiran Makassar 5 Oktober 1942 ini menyiapkan dua formasi meladeni tim yang berdiri pada 12 Maret 1949. Prioritasnya mengusung 3-5-2 dengan alternatifnya 4-4-2. "Tergantung kesiapan pemain di masing-masing posisi. Kalau sampai sehari sebelum berangkat kondisi pemain semuanya siap, kita usung 3-5-2, alternatifnya 4-4-2," ungkapnya.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, seharusnya Persiba memang tidak meremehkan Persibo. Dia berharap Laskar Sultan Agung tetap konsentrasi di lapangan dengan menghiraukan kondisi Persibo yang baru saja menelan kekelahan telak. "Ingat, mereka bermain di kandang sendiri," katanya.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengingatkan kepada para pemainnya agar tetap waspada terhadap tim asal Bojonegoro tersebut. Apalagi mereka bermain di depan publik Boromania (suporter Persibo). "Mereka kalah telak di AFC Cup, bukan berarti mereka lemah. Persibo tetap tim tangguh apalagi main di kandangnya. Kita musim lalu (IPL 2012) juga kalah dari mereka," katanya, Kamis (11/4).
Eks pelatih Timnas itu justru khawatir sebenarnya konsentrasi Persibo tidak di Piala AFC, melainkan di liga domestik, IPL. Hal itu bisa dlihat saat Persibo menantang wakil Hongkong di AFC Cup 2013 yang hanya membawa 12 pemain. Persibo juga tidak membawa pemain terbaik termasuk legiun asingnya yang tetap berada di Bojonegoro.
"Bisa jadi Persibo lebih fokus di liga domestik, karena peluangnya AFC Cup sudah tertutup. Lagi pula, berlaga di AFC Cup membutuhkan anggaran sangat besar sementara kondisi finansial Persibo sangat terbatas. Makanya, pemain terbaik yang dimiliki Persibo justru disiapkan untuk melawan kita (Persiba)," papar pelatih gaek berusia 71 tahun ini.
Basri menegaskan, kekalahan telak yang dialami tim besutan Gusnul Yakin, bukan tolok ukur kekuatan Persibo yang sebenarnya. "Saya yakin, itu bukan Persibo yang sebenarnya. Persibo yang sebenarnya adalah tim yang akan melawan Persiba besok. Jadi, kami tetap angkat topi kepada mereka. Pemain kami harus memahami itu," pintanya.
Untuk itu, Basri tetap membawa pemain terbaiknya kala menantang jawara Piala Indonesia 2012 itu. Dia bersyukur, sampai saat ini Ezequiel Gonzalez dkk dalam kondisi fisik yang bugar. Hanya kiper utama Wahyu Tri Nugroho yang sedikit mengalami masalah pada kakinya, yang kemungkinan melewatkan laga tandang ke Bojonegoro. "Kondisi Wahyu Tri terus kita pantau. Pemain yang lain siap tempur," tegasnya.
Pelatih kelahiran Makassar 5 Oktober 1942 ini menyiapkan dua formasi meladeni tim yang berdiri pada 12 Maret 1949. Prioritasnya mengusung 3-5-2 dengan alternatifnya 4-4-2. "Tergantung kesiapan pemain di masing-masing posisi. Kalau sampai sehari sebelum berangkat kondisi pemain semuanya siap, kita usung 3-5-2, alternatifnya 4-4-2," ungkapnya.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, seharusnya Persiba memang tidak meremehkan Persibo. Dia berharap Laskar Sultan Agung tetap konsentrasi di lapangan dengan menghiraukan kondisi Persibo yang baru saja menelan kekelahan telak. "Ingat, mereka bermain di kandang sendiri," katanya.
(aww)