32 karateka siap berjuang di Filipina.
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia kembali menargetkan juara umum di Kejuaraan Karate se-Asia Tenggara SEAKF Karatedo Championship 2013 di Pampagna, Filipina, 19–21 April.
Jika tahun lalu meraih sembilan emas, PB Forki kini mencanangkan 10 emas dalam keikutsertaan kali ini. PB Forki memang terus memompa karateka terbaik Indonesia, salah satunya dalam keikutsertaan di Filipina. Kejuaraan itu dianggap sebagai wadah tepat sebelum karateka Indonesia mempertahankan status juara umum di SEA Games 2013 di Myanmar.
Selain Filipina, PB Forki juga akan melibatkan karateka Indonesia mengikuti sembilan kejuaraan yang akan dijadikan ajang pemanasan sebelum ke Myanmar. Dari sembilan kejuaraan itu, enam di antaranya bertaraf internasional. Yang jelas, SEAKF II di Filipina menjadi turnamen internasional pertama. Setelah itu, berbagai kejuaraan serupa akan melibatkan karateka terbaik Indonesia, seperti di Jerman, Jepang, Korea Selatan, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Untuk turnamen internasional pertama ini, PB Forki langsung mencanangkan target tinggi. Jika pergelaran perdana di Thailand mampu mengoleksi 9 emas, 8 perak, dan 12 perunggu, pengurus PB Forki menginginkan 10 emas bisa dibawa pulang karateka Indonesia. “Ini sebagai ajang uji coba demi mengetahui kekuatan diri sendiri dan kekuatan lawan. Ada sembilan uji coba, tiga uji coba di dalam negeri dan enam uji coba di luar negeri,” ungkap Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin.
Hendardji, yang memimpin tim Indonesia dalam acara pelepasan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, juga memaparkan rangkaian uji coba ini dilakukan agar kembali keluar sebagai juara umum di SEA Games nanti. “Kenapa banyak sekali uji coba yang kami lakukan? Karena, kami bertekad untuk kembali keluar sebagai juara umum di SEA Games mendatang. Di SEA Games Myanmar akan ada 17 nomor yang dipertandingkan. Jumlah tersebut sama dengan nomor yang akan kami jalani di Filipina nanti,” sebut Hendardji.
“Dengan membawa 32 atlet, kami targetnya juara umum di Filipina. Mungkin negara yang kami waspadai hanyalah Malaysia. Tapi, kami yakin jika kami bisa sukses lewat nomor unggulan kumite putra.” Dukungan penuh untuk kesuksesan tim karate Indonesia di Filipina juga disampaikan Roy. Suksesor Andi Mallarangeng ini berharap prestasi gemilang di Thailand tahun lalu bisa kembali diraih. Roy meminta keberhasilan itu ditingkatkan kembali.
Jika tahun lalu meraih sembilan emas, PB Forki kini mencanangkan 10 emas dalam keikutsertaan kali ini. PB Forki memang terus memompa karateka terbaik Indonesia, salah satunya dalam keikutsertaan di Filipina. Kejuaraan itu dianggap sebagai wadah tepat sebelum karateka Indonesia mempertahankan status juara umum di SEA Games 2013 di Myanmar.
Selain Filipina, PB Forki juga akan melibatkan karateka Indonesia mengikuti sembilan kejuaraan yang akan dijadikan ajang pemanasan sebelum ke Myanmar. Dari sembilan kejuaraan itu, enam di antaranya bertaraf internasional. Yang jelas, SEAKF II di Filipina menjadi turnamen internasional pertama. Setelah itu, berbagai kejuaraan serupa akan melibatkan karateka terbaik Indonesia, seperti di Jerman, Jepang, Korea Selatan, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Untuk turnamen internasional pertama ini, PB Forki langsung mencanangkan target tinggi. Jika pergelaran perdana di Thailand mampu mengoleksi 9 emas, 8 perak, dan 12 perunggu, pengurus PB Forki menginginkan 10 emas bisa dibawa pulang karateka Indonesia. “Ini sebagai ajang uji coba demi mengetahui kekuatan diri sendiri dan kekuatan lawan. Ada sembilan uji coba, tiga uji coba di dalam negeri dan enam uji coba di luar negeri,” ungkap Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin.
Hendardji, yang memimpin tim Indonesia dalam acara pelepasan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, juga memaparkan rangkaian uji coba ini dilakukan agar kembali keluar sebagai juara umum di SEA Games nanti. “Kenapa banyak sekali uji coba yang kami lakukan? Karena, kami bertekad untuk kembali keluar sebagai juara umum di SEA Games mendatang. Di SEA Games Myanmar akan ada 17 nomor yang dipertandingkan. Jumlah tersebut sama dengan nomor yang akan kami jalani di Filipina nanti,” sebut Hendardji.
“Dengan membawa 32 atlet, kami targetnya juara umum di Filipina. Mungkin negara yang kami waspadai hanyalah Malaysia. Tapi, kami yakin jika kami bisa sukses lewat nomor unggulan kumite putra.” Dukungan penuh untuk kesuksesan tim karate Indonesia di Filipina juga disampaikan Roy. Suksesor Andi Mallarangeng ini berharap prestasi gemilang di Thailand tahun lalu bisa kembali diraih. Roy meminta keberhasilan itu ditingkatkan kembali.
(wbs)