Elang Jawa cari mangsa pertama
A
A
A
Sindonews.com – PSS Sleman optimistis bisa meraih tiga poin saat menjai Persibangga Purbalingga dalam laga perdana Divisi Utama LPIS di Stadion Maguwoharjo, besok. Kemenangan menjadi target mutlak untuk menjaga reputasi sebagai tim bertabur bintang.
Di atas kertas, tim Elang Jawa tidak menemui kesulitan mengunci poin absolut dari tim promosi Divisi Utama itu. Faktor tuan rumah dengan dukugan penuh suporter tentu menjadi faktor penting.
Selain itu, tim besutan Yusack Sutanto juga bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk libero Abda Ali yang dinyatakan sembuh. “Kami bersykur tidak ada pemain yang cedera. Artinya, kami bisa menurunkan kekuatan penuh di laga pembuka melawan Persibangga,” kata Yusack, Jumat (12/4/2013).
Kekuatan kedua tim bisa dilihat saat keduanya saling beradu kekuatan dalam laga uji coba sebulan lalu. Dengan model pertandingan home and away, PSS Sleman menang 2-1 di kandangnya serta bermain imbang kaca mata di Goentoer Darjono, home base Persibangga. “Sedikit banyak kita sudah tahu kekuatan mereka,” imbuhnya.
Menghadapi tim bejuluk Laskar Soedirman ni, eks Pelatih Pesika Karawang kemungkinan besar bakal mengusung formasi 4-4-2. Formasi ini yang menjadi skema baku selama mengarungi Divisi Utama LPIS musim ini. Formasi ini juga lebih efektif dalam penyerangan dan bertahan.
Saat mengalahkan the big four IPL musim lalu, Persiba Bantul, Yusack juga mempraktekkan formasi ini. “Permanan lebih efektif bak dalam menyerang dan bertahan,” imbuhnya.
Dengan mengusung 4-4-2 ini, hampir pasti duet lini depan dipercayakan kepada Noh Alamshah dan Monieaga Bagus Suwardi. Kedua juru bomber ini sudah padu di lapangan. Bahkan, Monieaga hampir selalu mecetak gol di setiap laga uji coba.
Di bagian lain, Persibangga juga tidak mau datang ke Sleman hanya menyerahkan poin kepada tuan rumah. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah mematangkan formasi dan persiapan menyambut laga perdana ini, salah satunya beruji coba dengan ‘tim tetaggga’ Persires Banjarnegara yang dimenangi Persibangga empat gol tanpa balas.
Manager Persibangga Rokhman Supriyadi megaku optimistis bisa mengimbangi PSS Sleman. “Kami datang ke Sleman dengan membawa formasi 3-6-1. Menumpuk pemain dilini tengah untuk mengimbangi permainan PSS. Saat kami mengalahkan Persires juga menggunakan formasi ini,” jelasnya.
Di atas kertas, tim Elang Jawa tidak menemui kesulitan mengunci poin absolut dari tim promosi Divisi Utama itu. Faktor tuan rumah dengan dukugan penuh suporter tentu menjadi faktor penting.
Selain itu, tim besutan Yusack Sutanto juga bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk libero Abda Ali yang dinyatakan sembuh. “Kami bersykur tidak ada pemain yang cedera. Artinya, kami bisa menurunkan kekuatan penuh di laga pembuka melawan Persibangga,” kata Yusack, Jumat (12/4/2013).
Kekuatan kedua tim bisa dilihat saat keduanya saling beradu kekuatan dalam laga uji coba sebulan lalu. Dengan model pertandingan home and away, PSS Sleman menang 2-1 di kandangnya serta bermain imbang kaca mata di Goentoer Darjono, home base Persibangga. “Sedikit banyak kita sudah tahu kekuatan mereka,” imbuhnya.
Menghadapi tim bejuluk Laskar Soedirman ni, eks Pelatih Pesika Karawang kemungkinan besar bakal mengusung formasi 4-4-2. Formasi ini yang menjadi skema baku selama mengarungi Divisi Utama LPIS musim ini. Formasi ini juga lebih efektif dalam penyerangan dan bertahan.
Saat mengalahkan the big four IPL musim lalu, Persiba Bantul, Yusack juga mempraktekkan formasi ini. “Permanan lebih efektif bak dalam menyerang dan bertahan,” imbuhnya.
Dengan mengusung 4-4-2 ini, hampir pasti duet lini depan dipercayakan kepada Noh Alamshah dan Monieaga Bagus Suwardi. Kedua juru bomber ini sudah padu di lapangan. Bahkan, Monieaga hampir selalu mecetak gol di setiap laga uji coba.
Di bagian lain, Persibangga juga tidak mau datang ke Sleman hanya menyerahkan poin kepada tuan rumah. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah mematangkan formasi dan persiapan menyambut laga perdana ini, salah satunya beruji coba dengan ‘tim tetaggga’ Persires Banjarnegara yang dimenangi Persibangga empat gol tanpa balas.
Manager Persibangga Rokhman Supriyadi megaku optimistis bisa mengimbangi PSS Sleman. “Kami datang ke Sleman dengan membawa formasi 3-6-1. Menumpuk pemain dilini tengah untuk mengimbangi permainan PSS. Saat kami mengalahkan Persires juga menggunakan formasi ini,” jelasnya.
(wbs)