Baltacha kirim peringatan kepada juniornya

Sindonews.com - Mantan petenis putri nomor satu Inggris Raya, Elena Baltacha, berada dalam suasana hati yang gembira meski gagal menyelesaikan pertandingan comeback-nya. Baltacha terpaksa tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan petenis Kanada, Sharon Fichman, di turnamen ITF di Pelham, Alabama, Amerika Serikat.

Petenis berusia 29 tahun itu mundur di set ketiga ketika skor pertandingan masih 5-1 untuk keunggulan Fichman. Sebelumnya, Baltacha berhasil mengamankan set pertama dengan kedudukan 7-5, sebelum dia menyerah di set kedua dengan skor 6-4.

Laga tersebut merupakan laga pertama petenis kelahiran Ipswich, dalam sembilan bulan setelah menderita cedera pergelangan kaki serius. "Saya memiliki kesempatan. Saya hampir saja (menang), tapi sayangnya kondisi tubuh tidak mengijinkan! Saya mencintai setiap detiknya sekalipun. Jadi senang bisa kembali," tulisnya di Twitter.

Pada pekan depan, Baltacha akan bergabung dengan skuad Piala Fed Inggris untuk pertandingan melawan Argentina di Buenos Aires. Pemain yang kini nangkring di peringkat 209 dunia itu bisa memainkan peran yang lebih aktif dengan Heather Watson yang pulih dari demam kelenjar. Baltacha memperingatkan rekan- rekannya seperti Watson dan Laura Robson bahwa dia bertekad untuk menjadi pemain Inggris terbaik lagi.

"Jangka panjang, saya ingin mendapatkan tempat saya di nomor satu kembali," tegasnya kepada BBC Sport. "Itu akan sulit, tentu saja, saya akan menginjak usia 30 tahun dan mereka hanya 19 dan 20 tahun."

"Mereka melakukannya dengan sangat baik, mereka berada di jalan mereka dan mencapai banyak hal-hal besar, tapi itu akan menjadi hebat untuk kembali dan berada di sekitar mereka."