Roland Garros menjadi tujuan besar Robredo selanjutnya
A
A
A
Sindonews.com - Tommy Robredo sukses mengangkat trofi ke-11 di turnamen tanah liat, pada Minggu (14/4) waktu setempat, di Grand Prix Hassan II. Dalam turnamen yang digelar di Casablanca, Maroko, tersebut, petenis asal Spanyol itu sukses membekuk unggulan kedua asal Afrika Selatan, Kevin Anderson 7-6 (6), 4-6, 6-3.
Petenis nomor 72 dunia itu pun merayakan gelar pertama dalam lebih dari dua tahun, setelah kali terakhir menang di turnamen tanah liat di Santiago, pada Februari 2011. "Saya telah berlatih sangat baik selama sebulan di Barcelona sebelum datang ke sini," ungkap Robredo, seperti dikutip laman resmi ATP.
"Saya tahu bahwa saya bisa memainkan turnamen yang baik di sini dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Saya bermain sesuai dengan pertandingan dan terus menang. Hari ini, saya cukup gugup karena ini sangat penting bagi saya. Saya benar-benar ingin memenangkan ini."
Pria berusia 30 tahun itu mengaku sangat gembira bisa memenangkan gelar juara lagi setelah menderita cedera. "Ini sangat hebat. Poin di sini akan membantu saya banyak dalam peringkat. Tujuannya adalah untuk tiba di Roland Garros dalam bentuk terbaik. Setelah itu saya akan duduk dan melihat pencapaian saya," terang mantan petenis peringkat lima dunia.
Petenis nomor 72 dunia itu pun merayakan gelar pertama dalam lebih dari dua tahun, setelah kali terakhir menang di turnamen tanah liat di Santiago, pada Februari 2011. "Saya telah berlatih sangat baik selama sebulan di Barcelona sebelum datang ke sini," ungkap Robredo, seperti dikutip laman resmi ATP.
"Saya tahu bahwa saya bisa memainkan turnamen yang baik di sini dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Saya bermain sesuai dengan pertandingan dan terus menang. Hari ini, saya cukup gugup karena ini sangat penting bagi saya. Saya benar-benar ingin memenangkan ini."
Pria berusia 30 tahun itu mengaku sangat gembira bisa memenangkan gelar juara lagi setelah menderita cedera. "Ini sangat hebat. Poin di sini akan membantu saya banyak dalam peringkat. Tujuannya adalah untuk tiba di Roland Garros dalam bentuk terbaik. Setelah itu saya akan duduk dan melihat pencapaian saya," terang mantan petenis peringkat lima dunia.
(nug)