Laga Boston Celtics v Indiana Pacers ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Peristiwa pemboman yang terjadi di arena Boston Marathon 2013 membuat laga lanjutan NBA antara Boston Celtics melawan Indiana Pacers, Selasa (16/4) harus ditunda.
Penundaan ini disampaikan oleh Boston Celtics melalui akun Twitter resmi mereka (@celtics).
"Untuk menghormati kepada semua orang yang menjadi korban dalam kejadian tragis hari ini, (16/4), maka pertandingan Celtics akan dibatalkan," demikian pernyataan resmi Celtics.
"Keluarga besar Celtics memikirkan dan berdoa untuk teman dan keluarga yang menderita karena tragedi Boston. Tetaplah aman,"
Pihak NBA sendiri memastikan tidak akan ada penjadwalan ulang untuk laga ini. Celtics dan Pacers sudah menginjakkan kakinya di babak playoff dan pertandingan kali ini menjadi kunci siapa yang menjadi raja di Wilayah Timur.
Seperti diketahui, dua bom meledak di sela-sela jalannya lomba Boston Marathon 2013, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013 waktu setempat. Tiga orang tewas, termasuk bocah laki-laki 8 tahun, dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka. Tujuh benda lainnya yang diduga sebagai bom berhasil dinonaktifkan.
Penundaan ini disampaikan oleh Boston Celtics melalui akun Twitter resmi mereka (@celtics).
"Untuk menghormati kepada semua orang yang menjadi korban dalam kejadian tragis hari ini, (16/4), maka pertandingan Celtics akan dibatalkan," demikian pernyataan resmi Celtics.
"Keluarga besar Celtics memikirkan dan berdoa untuk teman dan keluarga yang menderita karena tragedi Boston. Tetaplah aman,"
Pihak NBA sendiri memastikan tidak akan ada penjadwalan ulang untuk laga ini. Celtics dan Pacers sudah menginjakkan kakinya di babak playoff dan pertandingan kali ini menjadi kunci siapa yang menjadi raja di Wilayah Timur.
Seperti diketahui, dua bom meledak di sela-sela jalannya lomba Boston Marathon 2013, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013 waktu setempat. Tiga orang tewas, termasuk bocah laki-laki 8 tahun, dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka. Tujuh benda lainnya yang diduga sebagai bom berhasil dinonaktifkan.
(dka)