Langganan diteror, PSIM permak mental pemain

Selasa, 16 April 2013 - 14:27 WIB
Langganan diteror, PSIM...
Langganan diteror, PSIM permak mental pemain
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta tidak main-main dalam meyambut laga kontra Persis Solo di awal putaran kedua kompetisi Divisi Utama PT LI. Setelah peningkatan stamina fisik, tim Laskar Mataram berusaha meningkatkan 'teror musuh' dari suporter tuan rumah.

Untuk itulah, tim yang berhome base di Stadion Mandala Krida itu langsung merespons positif ajakan beruji coba melawan PSIS Semarang. Uji coba kontra tim Mahesa Jenar yang rencananya digelar pada Sabtu (20/4) merupakan ujian sebelum berjibaku kontra tim Persis Liga di Grup 5.

Pelatih PSIM Maman Durachman mengatakan uji coba melawan PSIS Semarang memiliki makna yang luar biasa bagi tim besutannya sebelum berduel melawan seteru klasiknya. "Mereka lawan sepadan. Jadi, sangat penting untuk penguatan mental anak-anak," katanya, Selasa (16/4).

Tidak heran, dalam lawatannya di Stadion Jati Diri, Semarang, itu, Maman membawa skuad terbaiknya. Hanya gelandang serang Johan Arga yang kemungkinan harus tetap berada di Yogyakarta karena masih berkutat dengan cedera yang dialaminya.

Bertandang ke Kota Atlas, PSIM kemungkinan mengusung formasi 3-5-2. Skema itu biasa digunakan Nova Zaenal kala menjalani laga tandang. Sedangkan laga kandang, skema yang acap dipakai 4-2-3-1.

Friendly match kontra PSIS itu juga menjadi salah satu ujian bagi pemainnya dari segi mental. Karakter suporter tim PSIS maupun Persis hampir mirip. Jika pemain PSIM bisa menguasai 'teror' pendukung PSIS, maka sedikit banyak tidak akan terpengaruh dengan cemoohan publik Solo kala berjibaku di Stadion Manahan akhir April mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta kepada pendukung Persis Solo untuk tidak membalas apa yang dialami para pemainnya kala menjalani laga pada putaran pertama lalu. Saat sebelum laga, bus pemain Persis Solo dilempari batu dan telor usai menjajal lapangan oleh sekelompok orang tidak dikenal.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0407 seconds (0.1#10.140)