Motivasi Persijap redam keangkeran kandang PSIR

Selasa, 16 April 2013 - 15:04 WIB
Motivasi Persijap redam...
Motivasi Persijap redam keangkeran kandang PSIR
A A A
Sindonews.com - Persijap Jepara akan bertemu saudara mudanya, PSIR Rembang dalam laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL), di Stadion Krida Rembang Rabu (17/4). Pertemuan kedua tim ini bisa dikatakan menjadi pertarungan dua saudara.

Itu mengingat kedua tim sama-sama dari Pantura Jateng, hanya saja Persijap lebih dahulu menginjakan kaki di kompetisi IPL,sedangkan PSIR baru musim ini. Meski Berstatus tim tamu Persijap tentu tidak ingin dikalahkan orang saudara mudanya Terlebih dipastikan Persijap juga akan mendapatkan dukungan dari Jetman dan Banaspati (pendukung Persijap).

Persijap saat ini dalam kondisi on fire setelah berhasil menumbangkan Persema Malang (13/4), dengan skor 4-0. Berbekal kemenangan tersebut, Evaldo Cs pun bertekad menumbangkan Laskar Dampo Awang –Julukan PSIR, demi bisa merangsek ke posisi atas klasmen sementara IPL.

Kemenangan atas Persema beberapa waktu lalu mengangkat Persijap dari papan bawah ke papan tengah dan kini di posisi 9 dengan poin tujuh Sedangkan PSIR saat ini berada di posisi empat dengan 10 poin.

Namun tidak akan mudah untuk menumbangkan PSIR Rembang di kandang mereka sendiri. Mereka sudah membuktikannya dengan menahan imbang Pesebaya Surabaya. Terlebih PSIR sendiri saat ini juga dalam kondisi yang tak kalah percaya diri setelah berhasil menumbangkan Jakarta FC (Persija IPL) dengan skor 3-1 pada pertandingan sebelumnya.

Pelatih Persijap Raja Isa mengakui, memang tidak akan mudah untuk mengalahkan PSIR, oleh, sebab itu pasukannya harus terus menjaga konserntrasi selama jalannya pertandingan. ''Instruksi saya bagaimana Persijap bisa meredam emosi dan tekanan bermain di kandang Rembang,”katanya.

Menurutnya, secara taktis dan kekuatan tim PSIR sangat tergantung kepada pengalaman yang ada pada mantan pemain Persipura Cristian Leng Lo lo dan mantan pemain Arema Pello Benson dan dukungan suporter tuan rumah yang sangat loyal dalam mendukung tim.

Hal terpenting sambungnya, pertandingan melawan PSIR adalah konsistensi konsentrasi displin dan kebijakan meredam tekanan dan kecepatan, serta memanfaakan kesempatan dan peluang yang datang sepanjang 90 menit.

''Kalau Persijap bisa tenang cepat dan kompak menghadapi suasana, kultur sepak bola Rembang segala sesuatu bisa terjadi. Walaupun PSIR sangat tangguh kalau bertanding di kandang sendiri,” katanya.

General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah berharap, pasukannya tidak meremehkan PSIR meski secara kualitas tim berada di bawah Persijap. Karena itu, dia meminta kepada Evaldo Cs untuk tetap bermain fight dan tetap konsentrasi.

''Pada pertandingan sebelumnya kita berhasil menang, dan tentunya kami ingin mengungulang kesuksesan tersebut. Kami berharap para pemain tidak cepat puas dengan hasil kemenangan itu,” ujarnya.

Terpisah pelatih PSIR Hariyanto mengakui, memang tidak akan mudah melawan Persijap Jepara. Namun meski begitu, dia tetap mentargetkan poin penuh. Dia mengungkapkan, strategi yang akan digunakan untuk melawan Persijap akan berbeda dengan strategi yang digunakan ketika berhasil mengalahkan Jakarta FC. Salah satu trateginya adalah dengan menurunkan dua pemian yang sebelumnya disimpan, yakni striker muda Rudi dan Wing Kiri Suyono.

''Kita beberapa pemain yang memang kita simpan pada pertandingan sebelumnya, jadi pada saat melawan Persijap kami akan menurunkan kekuatan penuh,” katanya.

Dia mengaku, Persijap memiliki sejumlah pemain yang cukup berkualitas dan sarat pengalaman, dan memilki skill individu yang cukup baik. Oleh sebab itu, ada beberapa pemain Persijap yang akan diwaspadai, di antaranya dua pemain asing Walter Brizuela, dan Viktor. ''Walter dan Viktor memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain Persijap, mereka memiliki akurasi umpan dan kecepatan. Oleh sebab itu akan sangat kami waspadai,” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6128 seconds (0.1#10.140)