Melawan Persis, PSIM bakal tampil menyerang
Melawan Persis, PSIM bakal tampil menyerang
A
A
A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta terus mematangkan strategi demi berduel kontra seteru abadinya, Persis Solo. Meski bermain di Stadion Manahan Solo, tim asal Kota Gudeg ini tetap tampil menyerang dalam duel bertajuk derbi Mataram tersebut.
Biasanya, dalam laga tandang, tim yang berhome base di Stadion Mandala Krida ini mengusung formasi 'agak defensif' dengan 3-5-2 atau menumpuk banyak pemain di lini tengah. Namun, saat menghadapi Persis dalam laga perdana putaran kedua yang akan dihelat 27 April mendatang, tim besutan Maman Durachman mengusung skema menyerang.
Kemungkinan besar, Laskar Mataram akan mempraktekkan pola 4-2-3-1 dalam menghadapi tim asal Kota Bengawan tersebut. Formasi 4-2-3-1 ini sering diusung kala bermain di kandang sendiri. Dalam uji tanding kontra tim lokal PS UNY berakhir imbang 1-1 kemarin, formasi 'laga kandang' ini juga diterapkan. Formasi Inilah yang kemungkinan bakal dipakai saat melawat ke Solo.
Maman Durachman tidak menampik saat meladeni tuan rumah Persis Solo, akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ini. Dia menjamin akan memainkan sepak bola menyerang meski di depan suporter lawan. "Harus tampil ofensif, termasuk melawan Persis. Karena target kami memang mencuri poin di Solo," katanya, Rabu (17/4/2013).
Untuk memantapkan formasi tersebut, uji coba kontra PSIS Semarang juga akan mengusung formasi 4-2-3-1 ini. Laga friendly match yang akan digelar pada Sabtu (20/4/2013) tersebut kemungkinan tetap mempercayakan striker tunggal kepada Agung Suprayogi. Eks striekr Persitema Temanggung ini akan diback up trio gelandang serang.
Di sisi lain, meski laga kontra PSIS Semarang penting bagi tim besutannya, namun eks allenatore PSS Sleman ini berharap agar pemainnya bisa menjaga diri dari cedera. Jika cedera tentu menjadi kerugian saat meladeni Persis Solo. Apalagi, salah satu pilar Laskar Mataram, Johan Arga sampai saat ini kondisinya masih diragukan bisa tampil di Solo.
Maman berharap saat menantang Persis, tim yang berdiri sejak 1929 ini bisa tampil dengan kekuatan penuh. "Semoga kami bisa tampil full team di Solo mendatang. Ini sangat penting untuk mencuri poin di sana," pintanya.
Biasanya, dalam laga tandang, tim yang berhome base di Stadion Mandala Krida ini mengusung formasi 'agak defensif' dengan 3-5-2 atau menumpuk banyak pemain di lini tengah. Namun, saat menghadapi Persis dalam laga perdana putaran kedua yang akan dihelat 27 April mendatang, tim besutan Maman Durachman mengusung skema menyerang.
Kemungkinan besar, Laskar Mataram akan mempraktekkan pola 4-2-3-1 dalam menghadapi tim asal Kota Bengawan tersebut. Formasi 4-2-3-1 ini sering diusung kala bermain di kandang sendiri. Dalam uji tanding kontra tim lokal PS UNY berakhir imbang 1-1 kemarin, formasi 'laga kandang' ini juga diterapkan. Formasi Inilah yang kemungkinan bakal dipakai saat melawat ke Solo.
Maman Durachman tidak menampik saat meladeni tuan rumah Persis Solo, akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ini. Dia menjamin akan memainkan sepak bola menyerang meski di depan suporter lawan. "Harus tampil ofensif, termasuk melawan Persis. Karena target kami memang mencuri poin di Solo," katanya, Rabu (17/4/2013).
Untuk memantapkan formasi tersebut, uji coba kontra PSIS Semarang juga akan mengusung formasi 4-2-3-1 ini. Laga friendly match yang akan digelar pada Sabtu (20/4/2013) tersebut kemungkinan tetap mempercayakan striker tunggal kepada Agung Suprayogi. Eks striekr Persitema Temanggung ini akan diback up trio gelandang serang.
Di sisi lain, meski laga kontra PSIS Semarang penting bagi tim besutannya, namun eks allenatore PSS Sleman ini berharap agar pemainnya bisa menjaga diri dari cedera. Jika cedera tentu menjadi kerugian saat meladeni Persis Solo. Apalagi, salah satu pilar Laskar Mataram, Johan Arga sampai saat ini kondisinya masih diragukan bisa tampil di Solo.
Maman berharap saat menantang Persis, tim yang berdiri sejak 1929 ini bisa tampil dengan kekuatan penuh. "Semoga kami bisa tampil full team di Solo mendatang. Ini sangat penting untuk mencuri poin di sana," pintanya.
(wbs)
Explore More