Takluk di Lhouksumawe, Juku Eja gagal bawa 6 poin
Rabu, 17 April 2013 - 18:58 WIB

Takluk di Lhouksumawe, Juku Eja gagal bawa 6 poin
A
A
A
Sindonews.com ---Terget PSM Makassar membawa pulang enam poin, gagal total. Saat laga kontra PSLS Lhouksumawe di Stadion Tunas Bangsa Rabu (17/4) sore, tim Juku Eja kalah dengan skor tipis 0-1.
Hasil ini tentu saja mengecewakan para pecinta PSM. Karena dipertandingan sebelumnya menghadapi Persiraja Banda Aceh, Sabtu (13/4) lalu, pasukan Petar Segrt, tampil maksimal dengan kemenangan tipis 1-0.
Tren positif tersebut diharapkan berlanjut ke laga kedua menghadapi Laskar Rencong, julukan PSLS. Namun apa mau dikata, hasil akhir berkata lain. Andi Oddang dkk, gagal tampil maksimal dan harus takluk di kandang lawan.
Laga PSM kontra PSLS terbilang berat untuk kedua tim. Walaupun bermain di kandang sendiri, namun anak-anak asuh Narsul Koto, tidak mampu menembus pertahanan tim Juku Eja yang dikawal duet stoper Cristian Febre serta I Ketut Mahendra.
Saat kick off babak kedua, kondisi yang sama masih dialami kedua tim. Beberapa peluang emas memang sempat tercipta. Namun tidak satupun gol bisa tercipta.
Jelang berakhirnya babak kedua atau tepatnya dimenit ke 81, striker PSLS, Raul memecah kebuntuan dan memaksa kiper PSM, Komang Arya memungut bola di gawangnya sendiri.
Hasil tersebut membuat peringkat tim Juku Eja di daftar klasmen IPL, turun dua strip dari sebelumnya diposisi lima, dengan koleksi sembilan poin, turun diposisi tujuh dengan tujuh kali pertandingan.
Menanggapi hasil tersebut Pelatih PSM Petar Segrt mengaku kecewa. Karena menurut dia, seharusnya pasukannya bisa meraih hasil seri 1-1.
Alasannya, jelang kick off babak kedua, salah satu pemain PSLS terlihat menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Namun sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan, tidak melihat adanya pelanggaran sehingga PSM tidak diberikan hadiah finalti dan harus puas dengan hasil kekalahan 0-1.
Hasil ini tentu saja mengecewakan para pecinta PSM. Karena dipertandingan sebelumnya menghadapi Persiraja Banda Aceh, Sabtu (13/4) lalu, pasukan Petar Segrt, tampil maksimal dengan kemenangan tipis 1-0.
Tren positif tersebut diharapkan berlanjut ke laga kedua menghadapi Laskar Rencong, julukan PSLS. Namun apa mau dikata, hasil akhir berkata lain. Andi Oddang dkk, gagal tampil maksimal dan harus takluk di kandang lawan.
Laga PSM kontra PSLS terbilang berat untuk kedua tim. Walaupun bermain di kandang sendiri, namun anak-anak asuh Narsul Koto, tidak mampu menembus pertahanan tim Juku Eja yang dikawal duet stoper Cristian Febre serta I Ketut Mahendra.
Saat kick off babak kedua, kondisi yang sama masih dialami kedua tim. Beberapa peluang emas memang sempat tercipta. Namun tidak satupun gol bisa tercipta.
Jelang berakhirnya babak kedua atau tepatnya dimenit ke 81, striker PSLS, Raul memecah kebuntuan dan memaksa kiper PSM, Komang Arya memungut bola di gawangnya sendiri.
Hasil tersebut membuat peringkat tim Juku Eja di daftar klasmen IPL, turun dua strip dari sebelumnya diposisi lima, dengan koleksi sembilan poin, turun diposisi tujuh dengan tujuh kali pertandingan.
Menanggapi hasil tersebut Pelatih PSM Petar Segrt mengaku kecewa. Karena menurut dia, seharusnya pasukannya bisa meraih hasil seri 1-1.
Alasannya, jelang kick off babak kedua, salah satu pemain PSLS terlihat menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Namun sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan, tidak melihat adanya pelanggaran sehingga PSM tidak diberikan hadiah finalti dan harus puas dengan hasil kekalahan 0-1.
(wbs)