Rekor buruk Persibo berlanjut?

Jum'at, 19 April 2013 - 22:57 WIB
Rekor buruk Persibo...
Rekor buruk Persibo berlanjut?
A A A
Sindonews.com — Persibo Bojonegoro adalah salah satu klub yang bergelimang rekor musim ini. Bukan rekor bagus, tapi justru rekor buruk. Sejumlah rekor telah disabet klub berjuluk Laskar Angling Dharma, terutama dalam keikutsertaan di AFC Cup untuk pertama kali dalam sejarah klub.

Setidaknya ada empat rekor buruk yang telah dicatat Persibo di ajang AFC Cup. Rekor pertama adalah menjadi klub pertama dari Indonesia yang menderita kekalahan berat, yakni 7-0 lawan New Radiant dan 8-0 kontra Sun Hei SC. Rekor kedua adalah tim yang paling sedikit membawa pemain ke pertandingan.

Kala menghadapi Yangon United dan Sun Hei SC, tim oranye hanya membawa 12 pemain atau satu pemain di bangku cadangan. Rekor ketiga, Persibo menjadi satu-satunya tim di AFC Cup yang kalah setelah pertandingan dihentikan wasit. Kontra Sun Hei SC, pertandingan dihentikan menit ke 65 karena Persibo kehabisan pemain.

Rekor terakhir adalah menjadi klub pertama Indonesia yang diinvestigasi karena kecurigaan pengaturan skor. Saat ini klub kebanggaan Boromania tengah diinvestigasi Komisi Disiplin PSSI namun belum ada hasil final. Akankah rekor-rekor buruk bakal kembali dicatat Persibo?

Jawabnya adalah sangat mungkin. Sebab kini Persibo Bojonegoro hanya memiliki tujuh pemain yang tersisa di tim. Mereka adalah pemain lokal yang telah menandatangani kontrak. Sedangkan pemain lain yang belum juga mendapat kepastian kontrak, sudah berbondong-bondong meninggalkan tim.

Padahal pertandingan AFC Cup berikutnya sudah sangat dekat yakni 24 April menjamu Yangon United. Jika sampai jelang pertandingan belum ada tambahan pemain yang dikontrak, maka sangat tidak mungkin bertanding dengan tujuh pemain. Opsi peminjaman pemain juga sangat sulit mengingat semua kompetisi domestik sudah berjalan.

“Solusinya ya klub harus mengontrak pemain secepat mungkin atau sebelum pertandingan lawan Yangon United. Kalau tidak ada kontrak, Persibo hanya memiliki tujuh pemain dan tidak mungkin bertanding. Semoga ada tambahan pemain lagi sebelum menghadapi Yangon United,” kata Manajer Persibo Nur Yahya.

Kendati masih bisa berharap tim bisa lengkap, namun persiapan teknis sudah pasti sangat buruk. Dalam pekan ini Pelatih persibo Gusnul Yakin hanya berlatih dengan tujuh pemain saja. Bahkan pertandingan di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) terpaksa dilalui dengan kekalahan walk over (WO) karena tidak adanya pemain.

“Saat ini kondisinya semakin memburuk. Sebelumnya kami masih memiliki belasan pemain, sekarang tinggal tujuh. Untuk menambah pemain juga sulit karena waktunya sangat pendek sebelum menghadapi Yangon United. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti,” kata Gusnul Yakin pasarah.

Kini Persibo masih pontang-panting mencari sumber dana untuk mengontrak pemain. Penunjukan CEO lokal sebulan lalu membuktikan belum menjadi solusi terbaik bagi klub kebanggaan Kota Ledre. Nyatanya, hingga kini mereka juga belum mendapatkan hasil positif terkait penyelesaian masalah finansial.(kukuh setyawan)

Rekor Buruk Persibo Musim Ini:

-Tergabung di Grup F, Persibo kalah dengan skor terbesar sepanjang keikutsertaan klub Indonesia di AFC Cup, yakni 0-7 lawan New Radiant dan 8-0 kontra Sun Hei SC.

-Klub yang membawa pemain paling sedikit ke pertandingan, yakni 12 permain atau satu pemain di bangku cadangan, yakni saat lawan Yangon United dan Sun Hei SC.

-Menjadi klub pertama yang kalah lewat penghentian pertandingan. Kontra Sun Hei SC, Persibo hanya menyisakan enam pemain di lapangan pada menit 65 dan wasit menyatakan pertandingan tak layak diteruskan.

-Persibo menjadi klub pertama di Indonesia yang diinvestigasi karena kecurigaan adanya pengaturan skor atau match fixing. Kini Persibo dalam proses investigasi Komdis PSSI dan AFC.

-Menjadi klub pertama di liga profesional Indonesia yang tidak bisa bertanding karena tidak memiliki pemain mencukupi. Kontra Arema IPL, Persibo kalah WO karena hanya mempunyai tujuh pemain di tim dan tak sanggup bertanding.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)