Inggris antisipasi serangan bom di London Marathon
A
A
A
Sindonews.com - Insiden peledakan bom yang terjadi di Boston Marathon, menjadi pelajaran besar bagi pihak penyelenggara London Marathon yang akan berlangsung Minggu (21/4) besok. Bahkan mereka sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengamankan kejuaraan lari tersebut.
Menurut Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, kepolisian Inggris sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi serangan serupa yang terjadi di Boston, Senin (15/4) kemarin. Bahkan kekhawatiran itu sedikit berkurang ketika pemakaman mantan perdana Menteri Margaret Thatcher, Rabu (17/4) kemarin berlangsung lancar.
Meski begitu, May menambahkan sebelum kejuaraan London Marathon berlangsung ia akan memimpin untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban Boston selama 30 detik. "London Marathon adalah peristiwa besar. Sejauh ini pihak keamanan kejuaraan tersebut memiliki catatan yang baik terkait keamanan selama kejuaraan itu berlangsung. Saya percaya mereka akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengantisipasi insiden serupa yang terjadi di Boston," tutur May seperti dilansir Super Sport, Sabtu (20/4/2013).
Sejauh ini ada sejumlah atlet yang telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka di kejuaraan lari Marathon ini. Mereka adalah Mo Farah, dan Tiki Gelana.
Menurut Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, kepolisian Inggris sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi serangan serupa yang terjadi di Boston, Senin (15/4) kemarin. Bahkan kekhawatiran itu sedikit berkurang ketika pemakaman mantan perdana Menteri Margaret Thatcher, Rabu (17/4) kemarin berlangsung lancar.
Meski begitu, May menambahkan sebelum kejuaraan London Marathon berlangsung ia akan memimpin untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban Boston selama 30 detik. "London Marathon adalah peristiwa besar. Sejauh ini pihak keamanan kejuaraan tersebut memiliki catatan yang baik terkait keamanan selama kejuaraan itu berlangsung. Saya percaya mereka akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengantisipasi insiden serupa yang terjadi di Boston," tutur May seperti dilansir Super Sport, Sabtu (20/4/2013).
Sejauh ini ada sejumlah atlet yang telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka di kejuaraan lari Marathon ini. Mereka adalah Mo Farah, dan Tiki Gelana.
(wir)